MotoGP 2017 Terketat Sepanjang Sejarah

Jakarta, CNN Indonesia -- Perbedaan 11 poin di posisi empat besar klasemen sementara pebalap MotoGP 2017 hingga delapan balapan membuat seri musim ini menjadi yang terketat dalam sejarah MotoGP.

Memasuki GP Jerman, Minggu (2/7), pebalap Ducati Andrea Dovizioso berada di puncak klasemen dengan 115 poin. Pebalap asal Italia itu hanya unggul empat poin atas pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Lihat juga: Ayah Valentino Rossi: Anak Saya Masih Jomlo

Persaingan di puncak klasemen semakin sengit setelah Valentino Rossi hanya berjarak tujuh poin dari Dovizioso. Sedangkan posisi keempat ditempati juara bertahan Marc Marquez dengan koleksi 104 poin.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, perbedaan 11 poin di posisi empat besar klasemen hingga delapan seri berlalu merupakan margin terkecil sepanjang era MotoGP yang dimulai pada 2002.

Valentino Rossi menjadi pemenang kelima musim ini. (AFP PHOTO / JEAN-FRANCOIS MONIER)

Rekor kelas primer sebelumnya terjadi pada musim 1998, ketika perbedaan 29 poin memisahkan empat pebalap teratas: Mick Doohan, Max Biaggi, Alex Criville dan Carlos Checa.

Pebalap terakhir yang memenangi seri asal Valentino Rossi di GP Belanda, akhir pekan lalu. Hasil tersebut membuat musim ini sudah ada lima pemenang berbeda di delapan seri awal. Catatan itu merupakan yang pertama sejak musim 2006.

Lihat juga: Dituduh Bantu Valentino Rossi, Petrucci Berang

Selain Rossi, empat pebalap yang mampu meraih kemenangan musim ini adalah Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez.

“Semuanya masih terbuka musim ini. Kita lihat situasinya bisa berubah drastis dari satu trek ke trek lainnya. Kami harus menunggu hingga ke Sachsenring untuk melihat apakah kita bisa tampil kompetitif di sana,” ucap Rossi seperti dilansir Super Bike Planet.