Ranieri: Donnarumma Bukan Pengkhianat

Jakarta, CNN Indonesia -- Claudio Ranieri menilai Gianluigi Donnarumma tak layak dicap sebagai pengkhianat bila memutuskan pergi dari AC Milan pada musim depan.

Donnarumma yang mulai jadi kiper reguler AC Milan dalam dua musim terakhir dikabarkan bakal meninggalkan klub yang ia cintai sejak kecil tersebut pada musim depan. Sejumlah klub pun langsung berminat jadi pelabuhan baru Donnarumma begitu mendengar rumor tersebut.

Ranieri sendiri menilai isu Donnarumma ini sebagai sebuah isu yang menarik untuk dicermati. Cap pengkhianat pun mulai disematkan pada Donnarumma oleh sejumlah pendukung garis keras Milan.

“Saya ada di pihak Donnarumma dan sang agen. Tak ada hal yang bersangkutan dengan uang dalam kasus ini dan sungguh konyol bila membicarakan soal pengkhianatan pada hal ini.”

“Masalah yang ada dalam kasus ini adalah Donnarumma hanya akan memperpanjang kontrak bila ia yakin dengan proyek yang ditawarkan oleh pemilik baru Milan,” tutur Ranieri seperti dikutip dari Football Italia.

Lihat juga: Real Madrid Pantau Thibaut Courtois

Ranieri meyakini uang bukan jadi faktor utama munculnya isu keinginan Donnarumma untuk meninggalkan AC Milan.

“Uang bukan jadi masalah dalam hal ini karena penawaran yang diberikan Rossoneri merupakan jumlah yang besar. Ini tentang ambisi dan tentang karier profesional.”

“Bila Donnarumma pergi ke Real Madrid, maka ia akan punya kemungkinan memenangkan Liga Champions dalam 2-3 tahun ke depan. Sungguh normal seorang pemain memiliki keraguan, namun mereka malah mulai menyebut Donnarumma sebagai seorang pengkhianat,” kata Ranieri.

Lihat juga: Pekerjaan Utama Real Madrid: Perbaharui Kontrak Zidane

Donnarumma sendiri dikabarkan bakal bertemu AC Milan pada hari Senin, 3 Juli mendatang untuk membuat keputusan tentang masa depannny di klub berjuluk Rossoneri tersebut.

“Bila Donnarumma bertahan di AC Milan, maka itu akan jadi sebuah pertunjukan conta yang besar darinya untuk Rossoneri,” ujar mantan pelatih Leicester City ini.