Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Yamaha Valentino Rossi punya pandangan tersendiri terhadap sukses rivalnya, Marc Marquez dalam mengarungi musim balap MotoGP 2017. Marquez kini berada di puncak klasemen dengan 129 poin meskipun hanya dua kali menang di seri balapan.
Rossi menganggap strategi yang dibuat Marquez dan timnya di Honda cukup pintar. Pasalnya, jika dianalisis dari sembilan seri yang sudah berlangsung, Marquez hanya dua kali menang, dua kali gagal finis, dua kali menempati podium kedua, sekali podium ketiga, keempat dan keenam.
Berbeda dengan rekan Marquez, rekan setim Rossi, Maverick Vinales sudah mengantongi tiga kali kemenangan.
Namun, Marquez dinilai lebih unggul dalam memaksimalkan poin dibandingkan Vinales dan Rossi, kala tidak memenangkan sejumlah seri pada paruh pertama musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain hasil tiga kemenangan, Vinales hanya meraih podium di peringkat kedua, posisi keempat, keenam, ke-10, dan dua kali gagal finis. Raihan itu tak sebagus Marquez saat gagal meraih kemenangan.
Selain itu, faktor lain yang membuat Marquez bisa punya hasil lebih baik yakni lantaran kuda besi Honda RC213V yang ditungganginya disebut jarang mengalami kerusakan.
Marquez kini unggul lima poin dari Vinales yang menguntit di belakangnya serta selisih 10 poin dari Rossi usai menang di Sirkuit Sachsenring, Jerman awal Juli lalu.
Buat Rossi, sukses yang diraih Marquez itu adalah buah dari ketekunan dan usaha yang dilakukan sang 'Baby Alien' selama ini. Bahkan, ketika kondisi motornya tidak baik, ia bisa tetap mempertahankan posisinya di klasemen kejuaraan dunia.
"Marquez memimpin karena pada saat dia berada dalam masalah, dia hanya kehilangan lebih sedikit poin daripada yang kami alami saat sedang dalam kondisi sulit," kata Rossi dikutip
Autosport, Kamis (13/7).
"Ketika dia harus menang dan yakin, ia bisa menang. Tapi saat dia berjuang dengan keadaan sulit, dia mampu membatasi penampilan atas kerusakan mesinnya dengan sangat baik dan memilih cari aman. Karena itulah dia memimpin," tukasnya.