Jelang Lawan Persija, Borneo FC Pecat Djukanovic
CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2017 20:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusamania Borneo FC (PBFC) secara resmi memecat pelatih kepala mereka, Dragan Djukanovic. Pemecatan itu dilakukan, tiga hari jelang laga tandang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/7).
Di kompetisi Liga 1 2017, PBFC selalu meraih kemenangan dalam enam laga kandang dan belum pernah sekalipun mencatatkan kemenangan di laga tandang serta dua hasil imbang.
Ditangani pelatih asal Montenegro, tim berjuluk Pesut Etam itu mengemas 21 gol dan kemasukkan 18 gol. Kemenangan besar kerap diraih Borneo FC saat bermain di kandang. Di antaranya menghajar Persegres Gresik, Bhayangkara FC serta Madura United dengan masing-masing skor telak 3-0.
Kendati demikian, hal itu belum membuat manajemen klub puas. Sebaliknya, Djukanovic tetap dievaluasi hingga akhirnya dipecat.
Dilansir situs resmi klub, manajemen PBFC resmi memecat Djukanovic pada, Kamis (13/7) malam. Sebagai gantinya, asisten pelatih yang sudah memiliki lisensi kepelatihan A dari AFC, Ricky Nelson, naik pangkat ke tim senior sebagai pelatih sementara tim.
"Benar, jadi tim bakal dipegang carateker dulu. Dan, kami tunjuk Ricky Nelson mengisi posisi tersebut, dia juga sudah sepakat," sebut Syadli Awad, Direktur utama Borneo FC.
"Keputusan ini sudah resmi. Sejak lawan Persija Jakarta nanti, Ricky Nelson yang dipercaya untuk dampingi tim," tegasnya.
Ricky Nelson sebenarnya bukan orang asing di Borneo FC. Pada awal musim lalu, saat ditunjuk membesut Borneo FC II, ia mampu menembus partai final Piala Presiden 2017.
Sayang, pada laga puncak Pesut Etam tumbang dari pasukan Singo Edan, Arema Malang.
Di sisi lain, dengan naiknnya Ricky Nelson ke tim senior, posisinya sebelumnya sebagai pelatih Borneo FC U-19 pun diserahkan kepada asistennya, Basri Badrusalam.
"Kami ucapkan banyak terima kasih untuk coach Dragan, kami harap dia sukses kedepannya, dimanapun dia berada, kami bangga pernah bekerjasama dengan dia," pungkasnya.
Di kompetisi Liga 1 2017, PBFC selalu meraih kemenangan dalam enam laga kandang dan belum pernah sekalipun mencatatkan kemenangan di laga tandang serta dua hasil imbang.
Ditangani pelatih asal Montenegro, tim berjuluk Pesut Etam itu mengemas 21 gol dan kemasukkan 18 gol. Kemenangan besar kerap diraih Borneo FC saat bermain di kandang. Di antaranya menghajar Persegres Gresik, Bhayangkara FC serta Madura United dengan masing-masing skor telak 3-0.
Kendati demikian, hal itu belum membuat manajemen klub puas. Sebaliknya, Djukanovic tetap dievaluasi hingga akhirnya dipecat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, jadi tim bakal dipegang carateker dulu. Dan, kami tunjuk Ricky Nelson mengisi posisi tersebut, dia juga sudah sepakat," sebut Syadli Awad, Direktur utama Borneo FC.
Ricky Nelson sebenarnya bukan orang asing di Borneo FC. Pada awal musim lalu, saat ditunjuk membesut Borneo FC II, ia mampu menembus partai final Piala Presiden 2017.
Sayang, pada laga puncak Pesut Etam tumbang dari pasukan Singo Edan, Arema Malang.
Di sisi lain, dengan naiknnya Ricky Nelson ke tim senior, posisinya sebelumnya sebagai pelatih Borneo FC U-19 pun diserahkan kepada asistennya, Basri Badrusalam.
"Kami ucapkan banyak terima kasih untuk coach Dragan, kami harap dia sukses kedepannya, dimanapun dia berada, kami bangga pernah bekerjasama dengan dia," pungkasnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK