McGregor Pegang Kepala Mayweather di London
CNN Indonesia
Sabtu, 15 Jul 2017 16:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Konferensi pers keempat jelang pertarungan fantasi antara Floyd Mayweather Jr melawan Conor McGregor berlangsung di Wembley Arena, London, Jumat (14/7) malam. Sejumlah insiden menarik terjadi dalam konferensi pers tersebut.
Salah satu insiden yang menarik adalah ketika McGregor memegang kepala Mayweather. McGregor mengaku senang melihat Mayweather tidak menggunakan topi untuk kali pertama. Di tiga konferensi pers sebelumnya di Los Angeles, Toronto, dan New York, mantan juara dunia tinju kelas welter itu selalu menggunakan topi.
Setelah menghina Mayweather, McGregor langsung memegang kepala mantan petinju asal Amerika Serikat itu dan menggoyang-goyangkannya. Mayweather sendiri yang sedang melihat telepon selular ketika kepalanya dipegang, hanya bisa tersenyum.
“Saya sangat senang kamu melepas topi itu. Saya berpikir, ‘Apa yang kamu sembunyikan di dalam topi itu?’. Ternyata sebuah kepala kacang yang kecil,” ujar McGregor yang kemudian disambut gelak tawa sekitar 10 ribu penonton di Wembley Arena.
Konferensi pers keempat sendiri dihantam isu tidak sedap. Pasalnya, Mayweather menuduh McGregor melakukan tindakan rasial sepanjang jalannya empat konferensi pers pertarungan di Las Vegas, 26 Agustus mendatang.
“Tindakan rasial masih ada. Untuk bisa mendapat rasa hormat, Anda harus menghormati. McGregor tidak menghormati wanita kulit hitam. Dia panggil orang kulit hitam dengan sebutan monyet,” ucap Mayweather seperti dikutip dari The Guardian.
“Kemudian dia tidak menghormati ibu dan putri saya. Ada beberapa hal di dunia ini di mana Anda tidak harus berhenti, dan beberapa hal lainnya Anda harus berhenti. Saya mencinta semua orang yang ada dalam hidup saya,” sambungnya.
McGregor sendiri membantah telah bersikap rasial. Juara dunia kelas ringan UFC itu menganggap Mayweather hanya berusaha menyudutkannya.
“Anda tidak bisa dibodohi Mayweather. Anda tahu bagaimana karakter dan sejarahnya. Dia berusaha membuat orang-orang mendukungnya, dan itu tindakan murahan,” ucap McGregor.
Salah satu insiden yang menarik adalah ketika McGregor memegang kepala Mayweather. McGregor mengaku senang melihat Mayweather tidak menggunakan topi untuk kali pertama. Di tiga konferensi pers sebelumnya di Los Angeles, Toronto, dan New York, mantan juara dunia tinju kelas welter itu selalu menggunakan topi.
Setelah menghina Mayweather, McGregor langsung memegang kepala mantan petinju asal Amerika Serikat itu dan menggoyang-goyangkannya. Mayweather sendiri yang sedang melihat telepon selular ketika kepalanya dipegang, hanya bisa tersenyum.
“Saya sangat senang kamu melepas topi itu. Saya berpikir, ‘Apa yang kamu sembunyikan di dalam topi itu?’. Ternyata sebuah kepala kacang yang kecil,” ujar McGregor yang kemudian disambut gelak tawa sekitar 10 ribu penonton di Wembley Arena.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Conor McGregor ketika memegang kepala Floyd Mayweather Jr. (Reuters/Paul Childs) |
“Tindakan rasial masih ada. Untuk bisa mendapat rasa hormat, Anda harus menghormati. McGregor tidak menghormati wanita kulit hitam. Dia panggil orang kulit hitam dengan sebutan monyet,” ucap Mayweather seperti dikutip dari The Guardian.
 Konferensi pers keempat pertarungan Floyd Mayweather Jr. melawan Conor McGregor dihadapkan isu rasial. (Reuters/Paul Childs) |
McGregor sendiri membantah telah bersikap rasial. Juara dunia kelas ringan UFC itu menganggap Mayweather hanya berusaha menyudutkannya.
“Anda tidak bisa dibodohi Mayweather. Anda tahu bagaimana karakter dan sejarahnya. Dia berusaha membuat orang-orang mendukungnya, dan itu tindakan murahan,” ucap McGregor.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK