Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Manchester United, Romelu Lukaku mengaku mengamati perkembangan 'Setan Merah' sejak kecil dan ingin merasakan besarnya tekanan sebagai pemain Manchester United.
Sebagai klub yang dominan di era 90-an, Manchester United dianggap Lukaku sebagai klub yang hebat. Penyerang asal Belgia itu ingin menjadi bagian dari sejarah klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
 Romelu Lukaku sudah mencetak dua gol untuk MU di pramusim. (Bob Levey/Getty Images/AFP) |
"Saat saya tumbuh, saya selalu melihat Manchester United memenangkan liga, hampir setiap tahun. Saya tentunya ingin jadi bagian dari sejarah."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin merasakan tekanan dan saya ingin memiliki rasa lapar sebagai pemain Manchester United. Saya sungguh gembira bisa jadi bagian dari klub terbesar di dunia ini," ucap Lukaku seperti dikutip dari
Goal.
Lukaku menyadari sosoknya saat ini belum cukup hebat untuk bisa jadi tumpuan sebagai striker utama MU.
 Romelu Lukaku ingin merebut banyak gelar bersama MU. (AFP PHOTO / AARON M. SPRECHER) |
"Masih banyak hal yang harus saya lakukan dan saya harus bekerja lebih keras dibandingkan sebelumnya."
"Saya bertekad melakukan itu karena pada akhirnya saya ingin klub ini memiliki reputasi besar. Saya ingin memenangkan banyak trofi dan menuliskan sejarah bersama klub ini," tutur mantan striker Everton ini.
Lukaku tampil impresif bersama Everton namun ia belum pernah merasakan trofi juara. Sebaliknya, Manchester United bersama Jose Mourinho mampu meraih dua trofi, Piala Liga dan Liga Europa musim lalu.
"Jose Mourinho punya rencana dan kami bakal mengikuti rencana tersebut."
"Bagi saya pribadi, tentunya tujuannya adalah kemenangan. Saya kini ada di klub yang menjadikan kemenangan sebagai hal terpenting," kata Lukaku.