Jakarta, CNN Indonesia -- Kepemimpinan wasit asing pada laga Persib Bandung melawan PS TNI, Sabtu (5/8), menuai pujian. Kedua pelatih kesebelasan mengapresiasi kinerja pengadil asal Australia, Shaun Robert Evans.
Evans didampingi dua asistennya yang juga berasal dari Australia, Wilson Kenneth Brown dan George Lakrindis. Ketiganya dianggap sukses melaksanakan tugasnya pada laga yang dimenangkan Persib 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Tak banyak pemain maupun ofisial yang melakukan protes berlebihan meski Evans mengeluarkan lima kartu kuning. Di mana tiga kartu kuning di antaranya diberikan pada PS TNI.
Pelatih PS TNI Ivan Kolev bahkan tetap memuji kinerja wasit meski melayangkan tiga kartu kuning untuk anak asuhnya. Keputusan wasit Evans di lapangan dianggap profesional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagus sekali mereka (wasit) tidak membuat suatu kesalahan. Memang profesional dan bagus," ungkap Kolev dalam rilis yang diterima
CNNIndonesia.
Hal senada diungkapkan pelatih sementara Persib, Herrie Setyawan. Ia menilai wasit asing yang memimpin laga Persib melawan PS TNI bekerja maksimal.
"Semua bisa melihat kinerja dan profesionalisme mereka. Ketiganya tidak mengunggulkan tim manapun dan tetap berada di tengah-tengah," ujar Herrie.
Herrie berharap keberadaan wasit asing yang baru dilibatkan pada putaran kedua Liga 1, bisa menjadi pembelajaran bagi wasit lokal.
Keputusan untuk menggunakan pelatih asing memang sudah menjadi wacana sejak 2012 silam. Namun, baru direalisasikan PSSI kepemimpinan Edy Rahmayadi. Kebijakan ini diambil mengingat banyak protes dari klub soal kinerja wasit lokal.