Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga pebalap yang berhasil naik podium MotoGP Republik Ceko, Minggu (6/8), Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Maverick Vinales, memutuskan untuk tidak menyemprotkan sampanye di atas podium.
Menyemprotkan sampanye di atas podium untuk merayakan sukses adalah hal yang biasa dilakukan setiap usai balapan MotoGP. Namun, pemandangan itu tidak terlihat usai balapan MotoGP Ceko di Sirkuit Brno.
Meski mendapatkan sampanye di atas podium, namun Marquez, Pedrosa, dan Vinales, memutuskan untuk tidak menyemprotkannya. Ketiga pebalap itu justru hanya memegang botol sampanye dan menunjuk ke langit.
Tindakan itu dilakukan Marquez, Pedrosa, dan Vinales untuk memberi penghormatan kepada legenda balap Grand Prix asal Spanyol, Angel Nieto, yang meninggal dunia di Ibiza, Kamis (3/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Mengheningkan cipta untuk Angel Nieto sebelum balapan GP Republik Ceko. (AFP PHOTO / Michal Cizek) |
“Ini hari Minggu yang spesial. Kami mendedikasikan balapan ini untuk Nieto. Kami memiliki momen penghormatan yang hebat, seperti seluruh Brno menangisi kepergiannya,” ujar Marquez seperti dilansir
Repubblica.it usai balapan.
 Marc Marquez mempersembahkan kemenangan GP Ceko untuk Angel Nieto. (AFP PHOTO / Michal Cizek) |
Sebelum balapan GP Republik Ceko, seluruh pebalap dan tim dari tiga kelas berbeda (MotoGP, Moto2, dan Moto3) melakukan upacara penghormatan untuk Nieto.
Nieto meninggal di rumah sakit di Ibiza delapan hari setelah mengalami kecelakaan quad bike, 26 Juli lalu. Legenda Grand Prix asal Spanyol itu meninggal di usia 70.
Nieto merupakan pebalap tersukses kedua dalam sejarah Grand Prix dengan total 13 gelar juara dunia. Pebalap kelahiran Zamora itu hanya kalah dari Giacomo Agostini (15 gelar).