Menpora Senang Proses Renovasi SUGBK Melebihi Target
CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2017 21:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, merasa senang karena renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk Asian Games 2018 sudah hampir rampung.
Imam menerangkan, renovasi SUGBK menghabiskan biaya sebesar lebih Rp769 miliar, termasuk Pajak Pertambahan Nilai 10%. Jumlah tersebut belum termasuk akuatik, istora, dan yang lain-lain di kawasan Stadion GBK tersebut.
"Artinya dari nilai ini kita bisa melihat ada perubahan yang sangat signifikan."
"Nah perubahan yang signifikan itulah yang perlu kita syukuri, bahwa kita sudah melampaui target 82% atau 4% lebih baik dari yang ditargetkan," kata Imam kepada para awak media dalam kunjungannya ke SUGBK, Selasa (8/8) sore.
Berdasarkan data dari kontraktor pelaksana PT Adhi Karya (Persero) yang diterima CNNIndonesia.com, rencananya perkembangan renovasi di pekan ke-51 adalah 78 persen. Namun realisasinya, perkembangan renovasi SUGBK saat ini sudah mencapi 82.29 persen.
"Menurut saya, yang paling oke dari SUGBK sekarang itu pertama lampu, sound system, kursi, dan akses untuk atlet difabilitas, kemudian solar panel."
"Nah [solar panel] ini kan yang membuat di masa mendatang akan ada efisiensi. Yang selama ini kita energi listrik, sekarang kita akan manfaatkan dari solar panel," ucap Imam.
Kemudian yang paling penting adalah Asian Games, perhelatan olahraga itu diyakini Menpira akan memberikan peninggalan besar.
"Kita akan punya legacy (warisan) yang juga luar biasa secara teknologi. Kita bisa beradaptasi dengan stadion-stadion di belahan bumi yang lain," ucapnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Imam mengingatkan bahwa sepenuhnya renovasi SUGBK ditanggung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Nantinya SUGBK, lanjutnya, akan digunakan untuk acara pembukaan Asian Games 2018 dan pertunjukan lainnya.
"Tidak hanya sepak bola, tapi yang lain. Karena ya bisa multi-fungsi. Tapi untuk Asian Paragames pun kami akan menyesuaikan dengan standar yang diharapkan," ujar Imam.
"[Asian Games 2018] harus sukses dan didukung penuh oleh masyarakat Indonesia. Dalam waktu yang singkat dan kesungguhan yang luar bisa, bisa kita lihat perkembangannya sejauh ini," ujarnya lagi.
Imam menerangkan, renovasi SUGBK menghabiskan biaya sebesar lebih Rp769 miliar, termasuk Pajak Pertambahan Nilai 10%. Jumlah tersebut belum termasuk akuatik, istora, dan yang lain-lain di kawasan Stadion GBK tersebut.
"Artinya dari nilai ini kita bisa melihat ada perubahan yang sangat signifikan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data dari kontraktor pelaksana PT Adhi Karya (Persero) yang diterima CNNIndonesia.com, rencananya perkembangan renovasi di pekan ke-51 adalah 78 persen. Namun realisasinya, perkembangan renovasi SUGBK saat ini sudah mencapi 82.29 persen.
 Menpora RI Imam Nahrawi begitu antusias dengan perkembangan pesat renovasi SUGBK. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) |
"Menurut saya, yang paling oke dari SUGBK sekarang itu pertama lampu, sound system, kursi, dan akses untuk atlet difabilitas, kemudian solar panel."
"Nah [solar panel] ini kan yang membuat di masa mendatang akan ada efisiensi. Yang selama ini kita energi listrik, sekarang kita akan manfaatkan dari solar panel," ucap Imam.
Kemudian yang paling penting adalah Asian Games, perhelatan olahraga itu diyakini Menpira akan memberikan peninggalan besar.
Lebih lanjut, Imam mengingatkan bahwa sepenuhnya renovasi SUGBK ditanggung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Nantinya SUGBK, lanjutnya, akan digunakan untuk acara pembukaan Asian Games 2018 dan pertunjukan lainnya.
Lihat juga:SUGBK Jadi Opsi Final Piala AFC U-19 |
"Tidak hanya sepak bola, tapi yang lain. Karena ya bisa multi-fungsi. Tapi untuk Asian Paragames pun kami akan menyesuaikan dengan standar yang diharapkan," ujar Imam.
"[Asian Games 2018] harus sukses dan didukung penuh oleh masyarakat Indonesia. Dalam waktu yang singkat dan kesungguhan yang luar bisa, bisa kita lihat perkembangannya sejauh ini," ujarnya lagi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK