Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Persib Umuh Muchtar berharap kedatangan Ezechiel N'Douassel bisa membangkitkan performa Maung Bandung di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2017 ini.
Umuh mengungkapkan bahwa melihat rekam jejaknya, Ezechiel N'Douassel cukup menjanjikan meski secara postur ia menilai agak kurang meyakinkan.
Tercatat Ezechiel N'Douassel merupakan pemain Timnas Chad. Selain itu, ia juga lama malang melintang dikompetisi Afrika dan Eropa.
Pengalaman tersebut yang membuat Umuh berharap agar saat di Persib, ia bisa menjadi juru gedor produktif Maung Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia sebagai kapten Timnas terakhir pernah main di Israel, Alhamdulillah mudah-mudahan saja (bagus).
"Kalau dilihat (postur) tidak meyakinkan, seperti Cole, tapi mudah-mudahan ini lebih baik. Ini pilihan (setelah diskusi bersama) jadi tidak saling menyalahkan," katanya di Graha Persib, JL Sulanjana, Kota Bandung.
Seperti diketahui, N'Douassel memiliki tinggi badan 193 sentimeter. Sosok yang sebetulnya cukup menjulang sebagai striker di kompetisi Indonesia.
Terkait kontrak, Umuh mengungkapkan bahwa N'Douassel mendapat durasi kontrak selama satu tahun. Namun, pihaknya masih akan terus melihat perkembangannya selama putaran kedua ini.
Kalau memang sesuai dengan harapan, maka ia berpotensi menjadi penggawa Maung Bandung di musim depan.
"Ya dicoba musim ini sampai putaran kedua. Kalau bagus, dilanjutkan. Kita harus optimis ya," tegasnya.
Masuknya N'Douassel seolah menyiratkan bahwa Persib dipastikan batal merekrut penyerang Brasil yang lama bermain di kompetisi Portugal, Erivelto Emiliano da Silva.
Sebelumnya, pemain yang bersangkutan sudah ada di Indonesia. Namun entah karena alasan apa, yang diperkenalkan justru Ezechiel NDouassel.
"Ya itu keputusan manajemen. Dia dikembalikan karena ada hal yang dipertimbangkan, jadi mencari yang lebih baik."