Ducati Siap Balas Honda-Yamaha di GP Austria
CNN Indonesia
Rabu, 09 Agu 2017 17:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ducati gagal tampil baik di GP Rep.Ceko dan harus melihat keberhasilan duo Honda dan duo Yamaha mengisi posisi empat besar. Ducati pun mengaku siap untuk melakukan pembalasan di GP Austria akhir pekan ini.
Jorge Lorenzo sempat melejit di awal balapan ketika ia menyusul Marc Marquez dan jadi pebalap terdepan. Namun kemudian situasi berubah 180 derajat setelah Lorenzo melakukan pergantian motor.
Setelah menghabiskan banyak waktu di proses pergantian motor, motor kedua Lorenzo ternyata tidak sekompetitif motor pertama. Lorenzo pun harus puas finis di peringkat ke-15.
Sementara itu Andrea Dovizioso juga tak bisa berbuat banyak. Finis di posisi keenam merupakan hasil terbaik yang bisa didapat olehnya.
Dengan hasil tersebut, Dovizioso pun kini tertinggal 21 poin dari Marc Marquez setelah sebelumnya hanya berselisih enam poin.
"Marquez kini memang memiliki koleksi poin lebih banyak namun masih ada delapan seri tersisa dan situasi bisa berubah dengan cepat," ucap Direktur Tim Gigi Dall'Igna dalam wawancara dengan Tuttosport.
GP Austria sendiri merupakan salah satu seri yang cocok dengan karakter motor Ducati. Tahun lalu, Andrea Iannone berhasil jadi juara di seri tersebut.
Lorenzo sendiri masih berusaha menutupi kekecewaan karena gagal tampil kompetitif di Rep.Ceko setelah ia tampil bagus di sesi kualifikasi.
"Bila saja lomba kemarin berlangsung dalam guyuran hujan, maka saya rasa kami punya kesempatan untuk menang."
"Pada hari Minggu kemarin saya pikir saya punya kesempatan untuk menang namun kemudian saya kurang beruntung karena balapan berlangsung dalam flag to flag. Sistem itu terbilang menyulitkan bagi saya," ucapnya.
Jorge Lorenzo sempat melejit di awal balapan ketika ia menyusul Marc Marquez dan jadi pebalap terdepan. Namun kemudian situasi berubah 180 derajat setelah Lorenzo melakukan pergantian motor.
Setelah menghabiskan banyak waktu di proses pergantian motor, motor kedua Lorenzo ternyata tidak sekompetitif motor pertama. Lorenzo pun harus puas finis di peringkat ke-15.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Rossi: Motor Saya Mirip Robot Goldrake! |
Sementara itu Andrea Dovizioso juga tak bisa berbuat banyak. Finis di posisi keenam merupakan hasil terbaik yang bisa didapat olehnya.
Dengan hasil tersebut, Dovizioso pun kini tertinggal 21 poin dari Marc Marquez setelah sebelumnya hanya berselisih enam poin.
 Jorge Lorenzo sempat tampil kompetitif di awal balapan. (Foto: AFP PHOTO / Josep LAGO) |
"Marquez kini memang memiliki koleksi poin lebih banyak namun masih ada delapan seri tersisa dan situasi bisa berubah dengan cepat," ucap Direktur Tim Gigi Dall'Igna dalam wawancara dengan Tuttosport.
GP Austria sendiri merupakan salah satu seri yang cocok dengan karakter motor Ducati. Tahun lalu, Andrea Iannone berhasil jadi juara di seri tersebut.
Lorenzo sendiri masih berusaha menutupi kekecewaan karena gagal tampil kompetitif di Rep.Ceko setelah ia tampil bagus di sesi kualifikasi.
"Bila saja lomba kemarin berlangsung dalam guyuran hujan, maka saya rasa kami punya kesempatan untuk menang."
"Pada hari Minggu kemarin saya pikir saya punya kesempatan untuk menang namun kemudian saya kurang beruntung karena balapan berlangsung dalam flag to flag. Sistem itu terbilang menyulitkan bagi saya," ucapnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK