Dovizioso Marah Atas Manuver Marquez

CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2017 11:36 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso kesal atas manuver penuh risiko yang dilakukan Marc Marquez di tikungan terakhir GP Austria.
Andrea Dovizioso berhasil jadi yang terbaik usai mengatasi tekanan Marc Marquez. (AFP PHOTO / Jure Makovec)
Jakarta, CNN Indonesia -- Andrea Dovizioso mengaku gembira bisa memenangkan duel lawan Marc Marquez di GP Austria, Minggu (13/8). Namun ia marah atas manuver Marquez di tikungan terakhir balapan tersebut.

Setelah saling unjuk kebolehan di beberapa lap terakhir, Dovizioso mampu berada di depan Marquez di lap pamungkas.

Namun di tikungan terakhir, Marquez melakukan manuver penuh risiko dengan menyalip Dovizioso dari sisi dalam. Marquez memotong jalur laju Dovizioso.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Beruntung bagi Dovizioso, ia tetap berpikir jernih dan tenang sehingga bisa melewati Marquez tanpa terjadi kontak yang berpotensi membuat keduanya bertabrakan dan terjungkal.

"Bisa memenangkan perlombaan di tikungan terakhir tentunya sangat berbeda dan jadi spesial, terutama melawan Marc Marquez karena ia sangat hebat dalam duel."

"Namun saya mendapatkan perasaan aneh di tikungan terakhir. Saya lebih merasa marah dibandingkan gembira karena Marquez coba melewati saya dengan cara seperti itu," kata Dovizioso seperti dikutip dari Autosport.

Andrea Dovizioso kesal dengan manuver Marc Marquez di tikungan terakhir.Andrea Dovizioso kesal dengan manuver Marc Marquez di tikungan terakhir. (Foto: AFP PHOTO / Jure Makovec)
Setelah Dovizioso kembali melewati Marquez, pebalap Italia itu sempat melayangkan tangan ke udara pertanda rasa kesal dirinya terhadap Marquez.

"Saya melakukan gerakan itu berdasarkan insting semata karena menurut saya tikungan itu bukanlah tikungan yang tepat untuk menyusul pebalap lain."

"Namun saya sangat paham, begitu juga dengan semua orang tentang karakter Marc Marquez. Saya sukses melakukan yang terbaik di tikungan terakhir tersebut," kata Dovizioso.


Dovizioso sendiri mengakui bahwa pada awalnya ia tak menduga Marquez akan nekat coba menyusulnya di tikungan terakhir.

"Karena tak ada ruang dan tempat yang ideal untuk melakukan pengereman maksimal. Namun, kemudian saya mendengar ia membuka gas dan suara mesinnya. Ia coba melibas tikungan dengan lebih baik dari saya dan coba menyusul saya."

"Jadi saya biarkan ia melewati saya untuk kemudian saya bisa melaju lebih cepat setelah tikungan dilalui," ujar Dovizioso.

Kemenangan di GP Austria membuat Dovizioso naik ke peringkat dua klasemen sementara MotoGP 2017 dan hanya tertinggal 16 poin dari Marquez di puncak.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER