Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi menyatakan bahwa standar kepuasan antara dirinya dengan Johann Zarco tentu berbeda dalam dunia MotoGP.
Rossi dan juga Maverick Vinales tampil buruk di GP Austria. Mereka tak bisa bersaing dengan pebalap Honda dan Ducati. Mereka pun gagal berada di depan Zarco yang juga menunggangi motor Yamaha.
Rossi bertekad untuk bisa kembali tampil apik di GP Inggris namun targetnya bukan hanya finis di depan Zarco yang membela tim satelit, Yamaha Tech 3.
"Zarco gembira karena bisa mengalahkan saya dan Maverick Vinales, namun bila saya finis di posisi kelima, maka saya tak akan bahagia."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibandingkan berpikir bagaimana mengalahkan Zarco, kami seharusnya berpikir untuk bisa kembali bertarung dengan Honda dan Ducati," kata Rossi seperti dikutip dari Motorsport.
 Valentino Rossi tampil mengecewakan di GP Austria. (Foto: AFP PHOTO / Jure Makovec) |
Rossi mengakui bahwa dirinya hanya bisa kompetitif hingga pertengahan lomba. Setelah itu ia tak mampu mengejar performa Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.
"Saya mampu berlomba dengan Honda dan Ducati di paruh awal lomba namun kemudian di paruh akhir saya hanya berkompetisi dengan para pebalap Yamaha."
"Kami bermasalah dengan akselerasi saat kondisi ban mulai terkikis," kata Rossi memberikan analisa.
Rossi saat ini ada di posisi keempat klasemen dengan nilai 141 poin, tertinggal 33 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez.
(ptr)