Kalah dari Persib, Gresik United Sulit Selamat dari Degradasi

CNN Indonesia
Senin, 21 Agu 2017 09:40 WIB
Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi mengakui bahwa peluang timnya untuk lolos dari zona degradasi makin kecil usai kekalahan dari Persib.
Hanafi menyadari Persegres Gresik United makin sulit keluar dari zona degradasi. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persegres Gresik United harus mengubur ambisinya untuk bisa mencuri poin di Bandung. Menghadapi Persiba Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (20/8), Gresik United takluk dengan skor telak 0-6. Hasil tersebut membuat mereka semakin terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2017.

Pelatih Gresik United, Hanafi mengungkapkan bahwa secara permainan sebenarnya tim asuhannya bisa mengimbangi Persib, terlebih saat awal babak pertama.


Terlihat Gresik United mampu menyulitkan Persib pada 20 menit awal laga. Namun kelengahan mereka kemudian berbuah enam gol yang bersarang di gawang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permainan luar biasa. Persib itu tim bagus.pertama 10-15 menit masih ada perlawanan tapi babak kedua menurun. Kemungkinan anak-anak kurang pengalaman," tutur Hanafi seusai laga.

"Kami juga sebenarnya punya banyak peluang, salah satu contohnya Arsyad yang mendapat peluang di dekat kotak penalti Persib. Namun ia lebih memilih melakukan tembakan dibandingkan memberi umpan ke Patrick," katanya menambahkan.

Terkait posisi Gresik yang saat ini masih berada di posisi dasar klasemen, Hanafi mengungkapkan bahwa sulit rasanya bagi Gresik untuk keluar dari jurang degradasi.
"Saya rasa (selisih poin) jauh sekali," ucapnya.

Dalam pertandingan tersebut, Gresik United gagal memainkan dua amunisi anyar Sasa Jesevic dan Yusuke Kato. Kedua pemain tersebut ikut ke Bandung namun tak bisa turun bermain.

"Kami sudah bawa Yusuke Kato dan Sasa namun mereka tak mendapatkan izin main. Kami kurang tahu pasti alasannya," ujar Hanafi.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER