Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia dipastikan gagal meraih medali di nomor tim regu putri sepak takraw SEA Games 2017 Malaysia usai melakukan walkout pada Minggu (20/8). Namun, peluang untuk meraih medali emas terbuka lebar di nomor quadrant yang bakal digelar, Selasa (22/8).
Sekjen Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PSTI) Tri Gunawan Hadi mengatakan dari tiga nomor di cabor sepak takraw yang dipertandingkan, tim peserta hanya boleh ikut di dua nomor, kecuali tuan rumah yang boleh ikut di semua nomor.
"Putri, kita hanya ikut di tim regu dan quadrant, otomatis yang regu sudah kandas. Masih ada peluang di nomor quadrant," kata Tri melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target kita emas di quadrant dan saat test event di Malaysia, kita dapat satu emas di nomor quadrant," ucapnya.
 Tim sepak takraw putri berusaha membidik emas di nomor quadrant. (Foto: Dok. Kemenpora) |
Namun, sedikit kekhawatiran muncul lantaran pemain yang bakal turun di nomor quadrant adalah pemain yang juga turun di nomor tim regu. Pasalnya, mental pemain sempat turun setelah merasa dicurangi wasit asal Singapura Muhammad Radi pada pertandingan melawan tuan rumah Malaysia pada nomor tim regu di Tasik Titiwangsa, Kuala lumpur, Minggu (20/8) malam.
Keempat pemain itu yakni, si kembar Lena dan Leni, Florensia Christy, Dini dan Evana.
"Masalah mental itulah yang kami khawatirkan. Semoga saja jadi motivasi," ucap Tri.
"Dukungan Menpora tadi malam lumayan menaikkan moral para pemain. Mereka diajak makan malam oleh Menpora, setelah itu mereka mengatakan siap untuk bertanding lagi. Semoga tidak ada lagi kecurangan," katanya menegaskan.