Indonesia vs Vietnam, Banding Evan Dimas Belum Jelas
CNN Indonesia
Selasa, 22 Agu 2017 12:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-22 hampir pasti tidak akan diperkuat gelandang Evan Dimas saat menghadapi Vietnam pada laga lanjutan Grup B SEA Games 2017 di Stadion Selayang Municipal Council, Malaysia, Selasa (22/8) malam.
Hingga siang ini, pihak Timnas Indonesia U-22 belum menerima surat keputusan banding terhadap kartu kuning yang didapat Evan Dimas. Asisten manajer Timnas U-22, Ferry Kono, mengatakan pihaknya hingga kini masih menunggu jawaban dari Panitia Penyelenggara SEA Games 2017 (Masoc).
“Kami masih menunggu jawaban. Semalam kami juga sudah bertemu dengan AFC. Hingga kini masih menunggu surat jawaban,” ujar Ferry kepada CNNIndonesia.com, Selasa siang.
Meski laga Indonesia vs Vietnam akan digelar malam nanti, Ferry mengatakan pihaknya tidak akan menyerah melakukan banding. Manajemen Timnas Indonesia U-22 masih akan menunggu hingga detik-detik terakhir jelang pertandingan.
Evan Dimas terkena sanksi larangan bermain menghadapi Vietnam karena akumulasi kartu kuning. Gelandang 22 tahun itu mendapat dua kartu kuning ketika melawan Filipina dan Timor Leste.
Pihak Timnas Indonesia U-22 mengajukan banding terhadap kartu kuning yang didapat Evan Dimas ketika melawan Timor Leste. Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu mendapat kartu kuning setelah dilanggar bek Timor Leste Gumario Augusta dan ditendang Filipe Olivera.
Sebelumnya, Ferry mengatakan pihak Timnas U-22 sudah mengajukan banding sejak kemarin, Senin (21/8). Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan, menemui langsung pihak Masoc menanyakan alasan kartu kuning Evan Dimas.
“Banding sudah diajukan, tinggal tunggu jawaban. Tapi pasti diundur-undur sama mereka. Lucunya link video dokumentasi yang kami jadikan barang bukti, diblok sama mereka,” ujar Ferry, Senin (21/8).
“Tadi Endri (Erawan, manajer Timnas U-22) sore coba ke Masoc untuk menanyakan langsung, karena di surat mereka kartu kuning Evan Dimas tidak ada penjelasan penyebabnya. Sepertinya akan panjang,” sambungnya.
Hingga siang ini, pihak Timnas Indonesia U-22 belum menerima surat keputusan banding terhadap kartu kuning yang didapat Evan Dimas. Asisten manajer Timnas U-22, Ferry Kono, mengatakan pihaknya hingga kini masih menunggu jawaban dari Panitia Penyelenggara SEA Games 2017 (Masoc).
“Kami masih menunggu jawaban. Semalam kami juga sudah bertemu dengan AFC. Hingga kini masih menunggu surat jawaban,” ujar Ferry kepada CNNIndonesia.com, Selasa siang.
Meski laga Indonesia vs Vietnam akan digelar malam nanti, Ferry mengatakan pihaknya tidak akan menyerah melakukan banding. Manajemen Timnas Indonesia U-22 masih akan menunggu hingga detik-detik terakhir jelang pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Evan Dimas mendapat kartu kuning meski dilanggar pemain timnas Timor Leste. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Pihak Timnas Indonesia U-22 mengajukan banding terhadap kartu kuning yang didapat Evan Dimas ketika melawan Timor Leste. Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu mendapat kartu kuning setelah dilanggar bek Timor Leste Gumario Augusta dan ditendang Filipe Olivera.
 Evan Dimas merupakan andalan lini tengah Timnas Indonesia U-22 di tiga laga awal. (CNNIndonesia/Titi Fajriyah) |
“Banding sudah diajukan, tinggal tunggu jawaban. Tapi pasti diundur-undur sama mereka. Lucunya link video dokumentasi yang kami jadikan barang bukti, diblok sama mereka,” ujar Ferry, Senin (21/8).
“Tadi Endri (Erawan, manajer Timnas U-22) sore coba ke Masoc untuk menanyakan langsung, karena di surat mereka kartu kuning Evan Dimas tidak ada penjelasan penyebabnya. Sepertinya akan panjang,” sambungnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK