Panahan Lewati Target, Pelatih Sebut Sesuai Rencana
CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2017 00:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim panahan Merah Putih harus puas menjadi runner-up di cabang olahraga (Cabor) panahan SEA Games 2017. Tuan rumah Malaysia tampil perkasa menjadi juara umum.
Dari total 10 medali emas yang diperebutkan di cabang panahan, Malaysia meraup lima atau setengah di antaranya. Indonesia membawa pulang empat medali dan satu sisanya direbut Vietnam dalam pertandingan yang digelar di National Sports Complex, Malaysia 16-22 Agustus 2017.
Malaysia meraih lima medali emas, tiga perak dan dua perunggu dengan total raihan 10 medali. Indonesia meraih empat emas, satu perak dan satu perunggu.
Vietnam menempati peringkat ketiga daftar klasemen perolehan medali cabor panahan lewat satu emas, dua perak dan dua perunggu. Menyusul Filipina dengan satu perak dan empat perunggu, Thailand lewat satu perak, satu perunggu, Myanmar dengan torehan satu perak dan Singapura satu perak.
"Ya, untuk SEA Games 2017 ini kami cukup puas karena kami tutup dengan mengalahkan tuan rumah," kata Denny Trisyanto, Kepala Pelatih Timnas Panahan Indonesia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/8).
Total empat medali emas Indonesia diraih Prima Wisnu Wardhana di nomor Individual compound putra, Sri Ranti sebagai penyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di nomor individual compound putri, Diananda Choirunisa di nomor individual recurve putri, serta pasangan Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda di nomor tim recurve campuran.
"Jumlah ini (empat medali emas) melebihi target kami. Target kami ada di tiga emas. Tadi juga Kasatlak Prima (Komandan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) juga hadir dan menyatakan hal itu," tandasnya.
"Hasil ini sudah sesuai rencana," imbuhnya.
Buat Indonesia, hasil ini praktis jadi kenaikan prestasi untuk cabor panahan. Pasalnya, di SEA Games 2015 Singapura, Indonesia yang juga menempati posisi runner-up hanya mampu memboyong dua medali emas.
Adalah Titik Kusumawardani yang turun di nomor individual recurve putri dan tim recurve campuran yang dimainkan Riau Egha dan Ika Yuliana Rochmawati.
Malaysia sendiri berhasil mempertahankan prestasi yang didapat di Singapura dua tahun lalu. Selain tampil sebagai juara umum, raihan emasnya pun tidak mengalami penurunan, lima medali emas.
Dari total 10 medali emas yang diperebutkan di cabang panahan, Malaysia meraup lima atau setengah di antaranya. Indonesia membawa pulang empat medali dan satu sisanya direbut Vietnam dalam pertandingan yang digelar di National Sports Complex, Malaysia 16-22 Agustus 2017.
Malaysia meraih lima medali emas, tiga perak dan dua perunggu dengan total raihan 10 medali. Indonesia meraih empat emas, satu perak dan satu perunggu.
Vietnam menempati peringkat ketiga daftar klasemen perolehan medali cabor panahan lewat satu emas, dua perak dan dua perunggu. Menyusul Filipina dengan satu perak dan empat perunggu, Thailand lewat satu perak, satu perunggu, Myanmar dengan torehan satu perak dan Singapura satu perak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total empat medali emas Indonesia diraih Prima Wisnu Wardhana di nomor Individual compound putra, Sri Ranti sebagai penyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di nomor individual compound putri, Diananda Choirunisa di nomor individual recurve putri, serta pasangan Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda di nomor tim recurve campuran.
"Jumlah ini (empat medali emas) melebihi target kami. Target kami ada di tiga emas. Tadi juga Kasatlak Prima (Komandan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) juga hadir dan menyatakan hal itu," tandasnya.
Buat Indonesia, hasil ini praktis jadi kenaikan prestasi untuk cabor panahan. Pasalnya, di SEA Games 2015 Singapura, Indonesia yang juga menempati posisi runner-up hanya mampu memboyong dua medali emas.
Adalah Titik Kusumawardani yang turun di nomor individual recurve putri dan tim recurve campuran yang dimainkan Riau Egha dan Ika Yuliana Rochmawati.
Malaysia sendiri berhasil mempertahankan prestasi yang didapat di Singapura dua tahun lalu. Selain tampil sebagai juara umum, raihan emasnya pun tidak mengalami penurunan, lima medali emas.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK