Tangis Pesilat Indonesia Usai Merasa Dicurangi Malaysia

CNN Indonesia
Kamis, 24 Agu 2017 14:30 WIB
Hendy dan Yolla Primadona langsung menangis menumpahkan kekecewaan karena merasa dicurangi oleh Malaysia di nomor ganda putra pencak silat.
Ilustrasi- Pesilat Indonesia merasa dicurangi pada nomor ganda putra, Kamis (24/8). ( ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duet pesilat Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona langsung menumpahkan kekecewaan hingga menangis lantaran kecewa usai melihat penilaian di cabang olahraga final nomor ganda putra SEA Games 2017 di KLCC Hall II, Kuala Lumpur, Kamis (24/8).

Duet Hendy-Yolla mengumpulkan 554 poin namun mereka harus puas dengan torehan perak. Emas di nomor ini jadi milik duet Malaysia, M. Taqiyuddin bin Hamid-Rosli bin M. Sharif yang mendapat nilai 582 poin.


Manajer Tim Pencak Silat Edhy Prabowo menyebut nilai yang didapat tim Malaysia di laga ini terbilang luar biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini poin yang tidak wajar. Belum ada dalam sejarah ganda putra. Namun bagaimana lagi, kami harus terima hal itu."

"Kami tak boleh patah semangat karena masih ada 19 nomor yang dipertandingkan," ujar Edhy Prabowo seperti dikutip dari Antara.

Setelah lomba selesai, Hendy dan Yolla, bergerak ke arena lain dan kemudian mereka menampakkan kesedihan. Di belakang arena, tangis Hendy dan Yolla semakin keras. Edhy pun harus menenangkan keduanya.

"Mereka sudah memberikan yang terbaik dan masyarakat pun bisa menilainya. Sejak awal kami sudah mewaspadai jika tuan rumah akan curang."

"Namun bagaimanapun kami harus menerima hasil ini," tutur Edhy.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER