Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi secara terbuka mengakui bahwa kegagalan finis yang dialami Marc Marquez membuat perburuan gelar juara dunia kembali terbuka.
Rossi yang sebelumnya berjarak 33 angka dari Marquez kini hanya tinggal berselisih 17 poin dari pebalap asal Spanyol tersebut. Jarak Rossi dengan pemimpin klasemen Andrea Dovizioso kini berselisih 26 poin.
Kegagalan Marquez meraih poin membuat posisinya di puncak klasemen digusur oleh Dovizioso. Marquez kini berselisih sembilan poin dari pebalap Italia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja ketika Marquez tak mendapatkan poin merupakan sebuah hal yang penting. Ini merupakan momen penting dalam perburuan gelar juaara karena kami kembali berjarak dengan selisih poin yang lebih kecil," ujar Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
 Valentino Rossi mengakui bahwa persaingan kembali sengit setelah Marc Marquez gagal meraih poin. (Foto: AFP PHOTO / Oli SCARFF) |
Rossi menyatakan bahwa dirinya belum kehilangan motivasi untuk keluar sebagai juara.
"Saya selalu ingin tampil sebagai pemenang dan saya selalu berusaha memberikan segalanya untuk menang."
"Strategi saya tak pernah berubah tentang hal itu," kata Rossi.
Rossi menegaskan bahwa dirinya tetap memiliki kondisi yang prima dan menyanggah faktor fisik sebagai sebab kegagalan ia mempertahankan posisi terdepan di Silverstone.
"Saya merasa dalam kondisi baik dan mengemudikan motor dengan lebih bagus dibandingkan di Austria yang menurut saya lebih rumit."
"Saya berusaha memberikan segalanya hingga lap terakhir namun sayangnya saya tak bisa jadi pemenang," ujar Rossi yang harus puas finis di posisi ketiga.
Balapan MotoGP berikutnya akan berlangsung di GP San Marino pada 9 September mendatang.