Dokter Bedah Terkejut Rossi Tenang Meski Patah Kaki

CNN Indonesia
Jumat, 01 Sep 2017 19:30 WIB
Dokter spesialis bedah Ortopedi yang mengoperasi Valentino Rossi, Raffaelle Pascarella, terkejut melihat The Doctor tenang meski mengalami patah kaki.
Dokter spesialis bedah Ortopedi, Raffaelle Pascarella, terkejut melihat ketenangan Valentino Rossi meski kaki kanannya patah. (AFP PHOTO / Oli SCARFF)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dokter spesialis bedah Ortopedi, Raffaelle Pascarella, menceritakan pengalamannya melakukan operasi patah kaki Valentino Rossi. Ada satu hal yang terperanjat di tengah luka parah pebalap Movistar Yamaha tersebut.

Dokter yang notabene Direktur Ortopedi dan Traumatologi rumah sakit Azienda Ospedaliero Riuniti Ancona itu terkejut, Rossi masih bisa tenang meski patah kaki.

"Saya terkejut dengan betapa tenangnya dia (saat menjalani operasi patah kaki)," terang Pascarella seperti dikutip dari Reuters.

Pascarella mengatakan, operasi yang dilakukan beserta para asistennya berjalan selama satu jam saja.
Valentino Rossi harus istirahat sekurang-kurangnya selama 40 hari usai menjalani operasi patah kaki. (Valentino Rossi harus istirahat sekurang-kurangnya selama 40 hari usai menjalani operasi patah kaki. (AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Bagian kaki kanan Rossi harus dipasang pen logam untuk menyanggah bagian tulang yang telah berhasil disambung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rossi harus menjalani opname di rumah sakit Ancona sekitar tiga atau empat hari.

Meski demikian, ia harus istirahat sekurang-kurangnya selama 40 hari untuk menjalani proses pemulihan. Pascarella menerangkan, cepat atau lamanya proses tersebut tergantung dari Rossi.

Rossi pun kemungkinan besar tak bisa mengikuti dua seri MotoGP, yakni di Sirkuit Misano GP San Marino pada 10 September, dan di Sirkuit Motorland GP Aragon pada 24 September 2017.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER