Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Bali United, Irfan Bachdim berhasil mencetak gol ke gawang Persela Lamongan dan ia mempersembahkan gol tersebut untuk Catur Yuliantono, korban meninggal akibat petasan pada laga Timnas Indonesia lawan Fiji sehari sebelumnya.
Irfan Bachdim yang baru saja selesai bertugas membela Timnas Indonesia pada laga lawan Fiji langsung turun bermain memperkuat Bali United menghadapi Persela Lamongan di Stadion kapten I Wayan Dipta pada hari Minggu (3/9).
Pada laga yang didahului oleh prosesi mengheningkan cipta untuk Catur Yuliantono, Irfan Bachdim ternyata sudah menyiapkan aksi simpati untuk suporter Timnas Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen yang ditunggu oleh Irfan Bachdim tiba. Pada menit ke-85, Irfan Bachdim berhasil mencetak gol keempat untuk Bali United.
Proses gol ini bermula dari aksi Miftahul Hamdi di sisi kiri pertahanan Persela Lamongan. Miftahul lalu mengirimkan umpan ke depan gawang. Irfan Bachdim muncul menyambut umpan tersebut dengan tendangan terukur yang mengarah ke sisi kanan gawang.
Setelah sukses mencetak gol, Irfan Bachdim membuka bagian belakang kostum Bali United miliknya. Di balik kostum tersebut, terdapat kaus yang bertuliskan 'Catur Yuliantono'.
Setelah perayaan gol lewat aksi penghormatan pada Catur Yuliantono, Irfan Bachdim terkena kartu kuning oleh wasit. Irfan Bachdim coba memberikan argumen namun wasit tetap pada keputusannya yang menilai membuka kaus dalam perayaan gol termasuk sebuah pelanggaran.
Catur Yuliantono adalah korban meninggal dalam laga Timnas Indonesia lawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (2/9). Saat itu pada akhir pertandingan, Catur terkena petasan yang dinyalakan oleh oknum suporter.
Catur Yuliantono langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.