Sabina Kecam Kekerasan terhadap Etnis Rohingya

CNN Indonesia
Senin, 04 Sep 2017 17:23 WIB
Sabina Altynbekova mengecam dan mengutuk aksi kekerasan militer Myanmar terhadap etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.
Sabina Altynbekova mengecam aksi kekerasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar. (Screenshoot via Instagram/@altynbekova_20)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konflik yang terjadi di negara bagian Rakhine, Myanmar, membuat dunia terhenyak. Pihak militer Myanmar, dibantu para warga sipil, melakukan kekerasan dan pembunuhan terhadap para etnis Rohingya.

Atlet voli cantik asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova, juga ikut mengecam tindakan yang disebutnya sebagai 'pembersihan' etnis muslim Rohingya di Myanmar.

Sabina menumpahkan kekesalan dan kutukannya dalam akun Instagram miliknya. Dalam komentarnya itu, ia juga mengunggah video yang diyakininya sebagai aksi pengeboman salah satu desa di Rakhine.

"Ya Allah! Sunguh sangat menyakitkan saya dari tragedi ini dan saya hanya bisa membantu melalui doa untuk sudara-saudara saya di Burma (Myanmar) dan mengunggah video ini biar orang-orang melihat aksi kekejaman di sana!" tulis Sabina di Instagramnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang yang tidak punya jiwa, tidak mempedulikan cinta dan ketakutan terhadap Tuhan. Mereka membunuh orang-orang tua, wanita, anak-anak karena hanya menjadi muslim."

Sabina dikenal sebagai atlet yang merasa peduli melihat muslim di seluruh dunia yang teraniaya.

"Anda akan merasa sedih jika melihat video itu, tapi bayangkan seperti apa mereka (para korban Rohingya) sekarang?"

"Saya bersumpah dengan nama Allah yang Maha Kuasa, bagi mereka yang terlibat dalam kekerasan di sana, akan mendapat balasan sepadan! Mungkin tidak di dunia ini, tapi di akhirat nanti," kata Sabina.
[Gambas:Instagram]
Sabina begitu geram dengan tindakan brutal yang dilakukan militer dan sipil di Myanmar yang menyiksa, membunuh, dan membakar desa-desa etnis Rohingya.

"Mereka membunuh, membakar, memenggal, memerkosa para korban, tapi para pelaku ini akan dibakar di neraka selamanya. Allah akan menghukum semua yang terlibat."

"Mereka yang berbuat demikian keji tak layak disebut manusia. Mereka adalah anak iblis, setan. Semoga Allah mengutuk kalian!" tulis Sabina.

Ia juga amat menyayangkan sejumlah warga dunia yang hanya bisa bungkam atas aksi biadab di Myanmar.

"Kemana orang-orang yang pernah bersimpati ketika ada aksi teroris di Paris, Barcelona dan seterusnya. Kemana kalian? Kenapa kalian tidak bersimpati dengan muslim di Burma?"

"Kenapa kalian tidak menulis: #BerdoauntukSuriah #Berdoauntuk Palestina #BerdoauntukRohingya? Ada apa dengan kalian?" pungkasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER