Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia meraih kemenangan tipis yang dramatis di laga perdana Piala AFF U-18 2017. Menghadapi tuan rumah Myanmar, Rachmat Irianto dan kawan-kawan membalikkan ketertinggalan dan memastikan kemenangan di menit-menit akhir pertandingan.
Pelatih Indra Sjafri mensyukuri kerja keras anak asuhnya yang berbuah tiga poin dan kini berada di peringkat kedua klasemen sementara di bawah Brunei yang menang 3-2 atas Filipina. Meski menang atas Myanmar, Indra mengakui penampilan skuatnya belum maksimal.
"Alhamdulillah kami meraih kemenangan di laga perdana Piala AFF U-18, apalagi yang kita lawan tuan rumah. Doa bangsa Indonesia dikabulkan malam ini kami mampu kalahkan mereka," ujar Indra dalam rilis yang diterima
CNN Indonesia.com.
Indra mengakui anak asuhnya belum optimal di laga perdana, khususnya di babak pertama ketika gagal mencetak gol dan harus tertinggal 0-1 terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Timnas Indonesia kerja keras kalahkan Myanmar di laga perdana Piala AFF U-18 2017. (Dok. PSSI) |
"Di babak pertama kami akui Myanmar lebih unggul dari kami, namun di babak kedua para pemain mampu bangkit dan menguasai permainan. Tetap masih ada kekurangan dalam tim ini, kami akan segera evaluasi," kata Indra.
Setelah menghadapi Myanmar, tim Garuda Nusantara akan bertemu Filipina. Menghadapi lawan yang kini menjadi juru kunci Grup B, Indra belum dapat menentukan pemain yang akan diturunkan dalam laga yang akan berlangsung Kamis (7/9).
"Lawan Filipina kami wajib menang agar makin mudah jalan lolos ke babak semifinal. Soal rotasi pemain lawan Filipina kita akan lihat kondisi dan situasi tim. Besok (Rabu) kami masih latihan satu kali untuk persiapan lawan Filipina," ujar pelatih yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-18 tahun 2013.