Gelandang PSG: Cavani dan Neymar Selalu Ingin Cetak Gol

CNN Indonesia
Selasa, 19 Sep 2017 02:45 WIB
Gelandang PSG, Adrien Rabiot membenarkan Edinson Cavani dan Neymar selalu berebut untuk mencetak gol ke gawang tim lawan.
Adrien Rabiot membenarkan jika Neymar dan Edinson Cavani selalu ingin cetak gol. (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Paris Saint Germain (PSG), Adrien Rabiot mengakui sempat terjadi perselisihan antara Neymar dan Edinson Cavani saat timnya mengalahkan Olympique Lyon 2-0, Minggu (17/9).

Perselisihan itu terjadi karena Neymar dan Cavani berebut untuk menjadi eksekutor tendangan bola-bola mati seperti tendangan bebas dan penalti.

Rabiot mengatakan, perselisihan itu akhirnya tak terhindarkan karena kedua pemain bintang itu selalu ingin mencetak gol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


“Edinson mencetak gol dan Neymar juga ingin mencetak gol sehingga itu (perselisihan) terjadi. Mereka adalah pemain sepak bola, mereka ingin mencetak gol dan itu bisa terjadi,” ucap Rabiot seperti dikutip dari ESPN FC.

Edinson Cavani berselisih dengan Neymar, berebut menjad eksekutor tendangan bola mati. (Edinson Cavani berselisih dengan Neymar, berebut menjad eksekutor tendangan bola mati. (AFP PHOTO / ALAIN JOCARD)
Meski demikian, Rabiot mengatakan perselisihan hanya terjadi di lapangan. Selebihnya ia menerangkan tak terjadi apa-apa di antara kedua pemain di luar lapangan.

“Tak ada masalah (di ruang ganti pemain). Saya tidak melihat persisnya kejadian (perselisihan) itu di lapangan karena saat itu saya sedang bicara dengan pelatih,” ucapnya.

Rabiot menilai perselisihan di antara pemain dalam satu tim merupakan hal baisa dan bisa terjadi pula di tim lain.

Neymar dan Cavani berebut jadi penendang penalti ke gawang Lyon. (Neymar dan Cavani berebut jadi penendang penalti ke gawang Lyon. (AFP PHOTO / CHRISTOPHE SIMON)
“Mereka (Neymar dan Cavani) adalah pemain profesional dan semua baik-baik saja di dalam ruang ganti.”

“Saya rasa mereka harus bicara dan mencapai kesepakatan. Mereka bisa mengeksekusi penalti secara bergantian,” pungkasnya.


Pelatih PSG, Unai Emery, juga sebelumnya mengatakan akan menentukan keputusan jika Neymar dan Cavani tidak menemukan kata sepakat soal eksekutor bola mati.

"(Tendangan) penalti menjadi milik beberapa pemain, seperti Cavani dan Neymar. Dibutuhkan persetujuan untuk mengeksekusi penalti," ujar Emery.

"Setelahnya kami akan mengatur siapa yang akan menendang, karena saya rasa keduanya bisa mencetak gol dan saya ingin keduanya bergantian dalam latihan. Jika tidak ada kesepakatan, saya yang akan menentukan. Saya tidak mau hal itu menjadi masalah bagi kami," tambah pelatih yang menangani PSG sejak 2016.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER