Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda Marc Marquez sempat pesimistis bisa meraih juaga di GP Aragon 2017, Minggu (24/9). Ia mengaku sempat kesulitan mencari performa terbaik sejak awal balapan.
Bahkan, pebalap asal Spanyol itu menegaskan tidak merasa tampil dalam performa terbaiknya hingga akhir lomba.
"Ini balapan yang sangat sulit. Sejak awal saya sudah tak memiliki perasaan yang bagus (dengan kondisi motor). Saya mencoba kembali, tapi hingga akhir balapan tak merasa sempurna,” kata Marquez seperti dikutip
Crash.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Marc Marquez mengaku sempat kesulitan memacu motor di awal lomba. (AFP PHOTO / JAVIER SORIANO) |
Memulai balapan dari posisi kelima, Marquez sempat kesulitan di awal balapan. Namun, ia baru mampu memimpin balapan saat tujuh lap tersisa.
Pebalap 24 tahun itu sukses mempertahankan posisi pertama hingga balapan usai dengan catatan waktu 42 menit 6,816 detik. Sementara posisi kedua dan ketiga ditempati Dani Pedrosa dan Lorenzo.
Rossi yang sempat berada di posisi kedua justru finis posisi kelima di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales.
 Marc Marquez mengaku harus berjuang lebih keras memenangi GP Aragon dibanding musim lalu. (AFP PHOTO / JOSE JORDAN) |
Bagi Marquez, ini merupakan kemenangan kali kedua secara beruntun di GP Aragon selama dua musim terakhir. Namun, The Baby Alien mengaku harus berjuang lebih keras dibandingkan sebelumnya.
“Saya berjuang lebih keras dari tahun-tahun sebelumnya di tempat ini. Tapi ini bagus dan kemenangan ini saya persembahkan untuk para penggemar," ujarnya.
Kemenangan di GP Aragon membuat Marquez memimpin klasemen MotoGP 2017 dengan raihan 224 poin atau unggul 16 poin atas rival terdekatnya Andrea Dovizioso.