Derby London Ricuh, West Ham dan Spurs Terancam Sanksi

CNN Indonesia
Kamis, 28 Sep 2017 05:10 WIB
Derby London antara West Ham United dan Tottenham Hotspur berbuntut panjang. Kedua tim terancam sanksi dari FA karena keributan di lapangan.
West Ham United dan Tottenham Hotspur terancam disanksi FA atas insiden pertikaian antarpemain. (REUTERS/Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Derby London antara West Ham United dan Tottenham Hotspur berbuntut panjang. Kedua tim terancam sanksi dari FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) karena dinilai tak dapat mengendalikan pemainnya dari keributan di lapangan.

Spurs berhasil memetik kemenangan 3-2 atas West Ham pada pertandingan pekan keenam Liga Inggris di London Stadium, Sabtu (23/9).

Duel kedua tima memanas ketika The Lilywhites harus bermain dengan 10 pemain di menit ke-70, menyusul kartu merah yang diterima Serge Aurier usai melanggar Andy Carroll.

The Hammers yang berupaya untuk menyelamatkan wajah dari kekalahan berjuang habis-habisan hingga akhir. Emosi kedua pemain meninggi tiga menit sebelum waktu normal usai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasit Michael Oliver pun terpaksa mengeluarkan lima kartu kuning di menit-menit akhir karena perseteruan antarpemain.

Mereka adalah Andre Ayew, Winston Reid, dan Andy Carroll dari West Ham serta Eric Dier dan Fernando Llorente dari Spurs. Kelima pemain ini terlibat cekcok setelah

Kericuhan yang terjadi di lapangan menjadi sorotan FA. Induk sepak bola Inggris itu melayangkan sanksi bagi kedua tim agar lebih tegas meredam emosional yang ditunjukkan pemainnya.

"West Ham United dan Tottenham Hotspur telah didakwa oleh FA setelah pertandingan mereka pada hari Sabtu [23 September 2017]," demikian pernyataan resmi FA.

"Hal itu diduga terjadi pada atau sekitar menit ke-95 pertandingan, kedua klub gagal memastikan para pemain mereka tertib.”

Meski demikian, Pihak FA juga mempersilakan kedua tim untuk merespons dakwaan hingga 28 September, sebelum memberi putusan lebih lanjut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER