Alasan Andri Syahputra Bisa Perkuat Timnas Qatar

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang muda Indonesia, Andri Syahputra, hingga kini masih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Lalu, kenapa Andri bisa memperkuat timnas Qatar U-19 beberapa waktu lalu?

Andri sempat menolak menjalani seleksi Timnas Indonesia U-19 meski masuk daftar panggil pelatih Indra Sjafri, Maret 2017. Publik Indonesia semakin dikejutkan setelah mengetahui Andri memperkuat timnas Qatar U-19 saat melawan Inggris, akhir April 2017.

Lihat juga: Dicoret Timnas Qatar, Pemain Muda Indonesia Dihujat

Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kemudian melakukan investigasi terkait status kewarganegaraan Andri. Dalam pernyataan resmi, pihak Kemenpora memastikan hingga kini Andri masih berpaspor Indonesia.

“Berdasarkan informasi langsung dari Duta Besar RI di Qatar, ternyata Andi Syahputra dan keluarganya masih tetap WNI dan memegang paspor Indonesia,” demikian pernyataan resmi Kemenpora.

Andri Syahputra (tengah) dikabarkan ingin memperkuat Timnas Indonesia U-19. (Dok. Instagram Andri Syahputra)

Lalu, bagaimana bisa Andri memperkuat timnas Qatar U-19 saat melawan Inggris. Pihak Kemenpora mengatakan hal itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah Qatar untuk Andri.

“Bahwasanya Andri kini bergabung dengan timnas Qatar, menurut hukum di Qatar adalah hal yang wajar,” demikian pernyataan resmi Kemenpora.

“Sesuai ketentuan yang ada itu sebagai bagian dari apresiasi atau award Pemerintah Qatar kepada warga negara asing yang bekerja di Qatar, yang dalam kesehariannya telah memperoleh status citizenship card tanpa harus berpindah menjadi warga negara Qatar,” sambung pihak Kemenpora.

Andri Syahputra dihujat netizen karena ingin memperkuat Timnas Indonesia U-19 setelah sempat menolak panggilan Indra Sjafri. (Dok. Instagram Andri Syahputra)

Lebih lanjut Kemenpora menyatakan sangat sulit bagi Warga Negara Asing untuk bisa mendapatkan paspor Qatar tanpa ada alasan khusus.

Kemenpora juga menyatakan kekecewaan tidak bergabungnya Andri dengan Timnas Indonesia U-19. Namun, pihak Kemenpora menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pihak Andri.

“Kemenpora memandang perlu untuk mendorong pemahaman sebagian publik yang agak kecewa dengan tidak bergabungnya Andri ke Timnas Indonesia untuk sepenuhnya memaklumi, bahwa  itu sepenuhnya hak azasi Andri dan keluarganya,” tulis pihak Kemenpora.

Lihat juga: Tolak Timnas Indonesia U-19, Andri Syahputra Diminta ke Guam

“Berharap Andri sukses dalam pendidikan dan karier sepakbolanya di Qatar meski kesempatan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia masih terbuka mengingat statusnya masih WNI sejauh kualifikasinya masih terpenuhi,” sambung pihak Kemenpora.

Belakangan nama Andri kembali menjadi buah bibir setelah dikabarkan dicoret dari skuat timnas Qatar U-19 dan ingin memperkuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.