Manajer Persib Kagumi Solidaritas Bobotoh untuk Rohingya
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 28 Sep 2017 18:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Niat mulia para pendukung klub Persib untuk memberikan bantuan berupa dana sumbangan mendapat acungan jempol dari sang manajer, Umuh Muchtar.
Sebelumnya, manajemen Persib secara resmi menerima uang Rp50 juta dalam bentuk koin dari kelompok suporter Viking Persib Club (VPC) di Graha Persib pada Rabu (27/9).
Uang tersebut beserta penggalangan dana yang dilakukan lewat situs sharinghappiness.com, akan disumbangkan kepada pengungsi Rohingya.
"Kemarin (27/9) saya tidak hadir. Menurut saya itu sangat positif. Ini kemanusiaan dan itu dianggap Bobotoh yang disalahkan karena Bobotoh yang berbuat."
"Tapi semua tidak mengerti pemikirannya bahwa aksi koreografi Bobotoh itu untuk kemanusiaan," kata Umuh lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Kamis (28/9) sore.
Persib dianggap melanggar pasal 67 ayat (3) Kode Disiplin PSSI dan didenda Rp50 juta akibat aksi koreografi bertuliskan 'Save Rohingya' dari para pendukungnya saat melawan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9).
Kelompok suporter Viking Persib Club yang merasa turut bertanggung jawab atas koreografi tersebut lantas menggelar aksi mengumpulkan koin dan galang dana di dunia maya.
Uang dalam bentuk koin sudah terkumpul lebih dari Rp50 juta. Sedangkan sumbangan di dunia maya, sampai berita ini diturunkan sudah terkumpul lebih dari Rp65 juta dan masih akan terus bertambah hingga 30 September 2017.
Seluruh dana tersebut, akan disumbangkan untuk pengungsi Rohingya.
"Yang dilakukan Bobotoh sudah bagus dan sangat baik. Mereka mengerti dan tahu aturan. Kemarin jangankan bobotoh, kami pun tak tahu aturan tentang tak boleh bikin aksi Rohingya itu," ucap Umuh.
"Jadi jangan lihat agama mana, tapi lihat pembantaian yang dilakukan kepada Rohingya itu mengerikan," ucapnya menambahkan.
(bac)
Sebelumnya, manajemen Persib secara resmi menerima uang Rp50 juta dalam bentuk koin dari kelompok suporter Viking Persib Club (VPC) di Graha Persib pada Rabu (27/9).
Uang tersebut beserta penggalangan dana yang dilakukan lewat situs sharinghappiness.com, akan disumbangkan kepada pengungsi Rohingya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin (27/9) saya tidak hadir. Menurut saya itu sangat positif. Ini kemanusiaan dan itu dianggap Bobotoh yang disalahkan karena Bobotoh yang berbuat."
"Tapi semua tidak mengerti pemikirannya bahwa aksi koreografi Bobotoh itu untuk kemanusiaan," kata Umuh lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Kamis (28/9) sore.
 Para Bobotoh mengekspresikan kepeduliannya membantu etnis Rohingya melalui koreografi dan patungan sumbang dana. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra) |
Kelompok suporter Viking Persib Club yang merasa turut bertanggung jawab atas koreografi tersebut lantas menggelar aksi mengumpulkan koin dan galang dana di dunia maya.
Uang dalam bentuk koin sudah terkumpul lebih dari Rp50 juta. Sedangkan sumbangan di dunia maya, sampai berita ini diturunkan sudah terkumpul lebih dari Rp65 juta dan masih akan terus bertambah hingga 30 September 2017.
 Umuh Muchtar mengatakan akan menyalurkan urunan Bobotoh untuk denda Persib ke bantuan tragedi kemanusiaan Rohingya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Yang dilakukan Bobotoh sudah bagus dan sangat baik. Mereka mengerti dan tahu aturan. Kemarin jangankan bobotoh, kami pun tak tahu aturan tentang tak boleh bikin aksi Rohingya itu," ucap Umuh.
"Jadi jangan lihat agama mana, tapi lihat pembantaian yang dilakukan kepada Rohingya itu mengerikan," ucapnya menambahkan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK