Jakarta, CNN Indonesia -- Theo Walcott menunjukkan pentingnya kerja sama di antara rekan setim dan cara bersikap di lapangan. Dalam laga lawan BATE Borisov, Walcott menyerahkan kesempatan sebagai eksekutor penalti kepada Olivier Giroud.
Walcott berjiwa besar memberikan kesempatan menjadi eksekutor penalti di menit ke-49 pada Olivier Giroud yang belum mencetak gol di laga itu. Pemberian penalti pada Giroud berarti Walcott melewatkan kesempatan mencetak
hattrick.
"Jelas bahwa saya memiliki kesempatan untuk mengambil tendangan penalti tersebut, namun mengetahui bahwa Olivier Giroud sudah mencetak 99 gol, maka saya rasa akan jadi momen yang hebat bila ia mampu mendapatkan gol ke-100 nya bersama Arsenal."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah meraih catatan itu dan tahu betapa hebat perasaan yang ada. Itulah mengapa ia mengambil penalti itu. Memang ada kesempatan untuk mencetak hattrick, namun tentu saja seorang pemain tidak boleh terlalu egois," ujar Walcott seperti dikutip dari ESPNFC.
 Theo Walcott punya kesempatan untuk mencetak hattrick namun mereka melewatkannya. (Foto: REUTERS/Vasily Fedosenko) |
Sikap Walcott ini sendiri tentunya berbeda 180 derajat dengan sikap yang ditunjukkan oleh Edinson Cavani dan Neymar pada laga PSG lawan Olympique Lyon dua pekan lalu.
Saat itu Cavani dan Neymar berebut jadi eksekutor penalti setelah sebelumnya juga berebut jadi eksekutor tendangan bebas. Perselisihan itu berlanjut dan makin memanas setelah laga selesai.
Pertikaian Cavani dan Neymar sempat dikhawatirkan makin membesar dan jadi batu sandungan bagi PSG di awal musim. Namun akhirnya Cavani dan Neymar mampu menurunkan ego mereka dan terlihat sudah mulai berkomunikasi pada laga lawan Bayern Munich.
Laga lawan BATE itu sendiri berakhir dengan skor 4-2 untuk Arsenal.
 Theo Walcott ingin membuat Olivier Giroud gembira dengan raihan 100 gol untuk Arsenal. (Foto: Action Images via Reuters/Adam Holt) |
"Kami menekan lawan dengan baik dan melakukan serangan dengan bagus sebagai sebuah tim."
"Kami sangat solid, terutama di 60 menit awal laga. Namun tentu saja kami kecewa dengan gol yang ada ke gawang kami," kata Walcott.