Bekasi, CNN Indonesia -- Laga panas yang mempertemukan dua tim papan atas Liga 1 yakni Bhayangkara FC melawan Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga pada Jumat (29/9), sepi penonton.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com , hingga pukul 17.00 WIB tampak tak banyak penonton lalu lalang di sekitaran stadion yang berkapasitas 30 ribu penonton tersebut. Demikian pula para penjual cinderamata masing-masing yang sepi pembeli.
Berbeda bila Persija main di sana, pasti tak pernah sepi penonton. Meski masih berada di papan tengah, Persija berhasil jadi magnet kuat bagi Jakmania yang selalu memadati stadion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, hal ini tak menyurutkan niat Slamet Susilo untuk nonton langsung dan mendukung tim kesayangannya, Bhayangkara FC.
"Ini sepi mungkin karena Bhayangkara FC bukan tim yang menyangkut daerah, berbeda dengan Persija," kata pria asal Setu Bekasi tersebut kepada CNNIndonesia.com sebelum bertandingan.
 Duel Bhayangkara FC lawan Bali United sepi penonton padahal laga ini merupakan laga dua tim terbaik. (Foto: CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Slamet mengatakan sesungguhnya pihak kepolisian selalu mengerahkan pasukannya bila Bhayangkara FC bertanding. Slamet sendiri sedang dalam status cadangan hari itu.
"Per polsek biasanya mengerahkan minimal empat orang untuk turun. Semua [pendukung polisi] yang datang berasal dari berbagai macam daerah seperti Jakarta, Tangerang, Depok," ucap pria berusia 31 tahun tersebut.
Sementara itu anggota binmas Cikarang Timur, Wowo Sundawa, mengaku sebetulnya tak begitu menyukai sepak bola. Walau begitu, Wowo berharap agar pertandingan dapat berlangsung seru.
"Karena ini pertandingan perebutan peringkat pertama jadi semoga laga berlangsung seru. Mudah-mudahan tidak ada masalah dan aman," ujar penggemar Evan Dimas Darmono itu.
Saat ini Bhayangkara FC berada di peringkat teratas klasemen sementara dengan perolehan 53 poin, unggl satu poin saja dari Bali United yang berada di urutan kedua.
(ptr)