Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Jose Mourinho, kembali memuji taji Romelu Lukaku di depan gawang lawan-lawannya. Striker andalan Setan Merah itu mencetak satu dari empat gol timnya saat menaklukkan Crystal Palace 4-0 di Stadion Old Trafford, Sabtu (30/9).
Berkat golnya itu, Lukaku menyamai rekor Andy Cole dengan dengan satu gol di seluruh pertandingan Liga Primer Inggris. Lukaku mencetak tujuh gol dari tujuh laga awal tersebut yang dilakoninya.
Mourinho mengaku sempat berpikir Lukaku kemungkinan tak mencetak gol pada laga lawan Palace.
 Romelu Lukaku masih menjadi momok bagi pertahanan tim-tim lawan. (Reuters/Jason Cairnduff) |
"Tentu saja amat bagus bagi striker cetak gol, bagus baginya menyamakan rekor pemain legendaris Liga Primer Inggris seperti Andy (Cole)," terang Mourinho kepada
Sky Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bahagia dan tak masalah ia mencetak gol atau tidak. Saya sempat berpikir di akhir laga bahwa Lukaku kemungkinan tidak mencetak gol pada pertandingan ini. Saya sempay berpikir ia sudah tampil baik dan memberikan kontribusi bagi kami."
Mourinho beranggapan kualitas Lukaku bukan hanya banyaknya gol yang berhasil ia lesakkan.
 Romelu Lukaku mencetak gol penutup kemenangan Manchester United ke gawang Crystal Palace. (Reuters/Jason Cairnduff) |
"Ia (Lukaku) adalah cara dia bermain dan memberikan para pemain lain kesempatan dengan kualitasnya yang berbeda untuk bersinar dan tampil baik, apapun kondisinya," terang pelatih asal Portugal itu.
Setan Merah sudah mencetak empat gol pada empat laga terakhirnya dan Mourinho berharap melihat para pemain selain Lukaku mencetak gol. Maklum, musim lalu Setan Merah terlalu dianggap bertumpu pada ketajaman Zlatan Ibrahimovic.
"Kami selalu berharap striker mencetak banyak gol dibandingkan para pemain lainnya. Namun, terutama bagi para penyerang kami, mereka memiliki kebebasan untuk bermain."
"Mereka bisa berada di area depan gawang dan saya berharap mereka bisa (cetak gol). Dengan demikian pemain seperti Jesse Lingard, Juan Mata, Henrikh Mkhitaryan dan Anthony Martial bisa cetak gol, saya rasa itu konsekuensi alami dari cara kami bermain," Mourinho menutup pernyataannya.