Jakarta, CNN Indonesia -- Johann Zarco tanpa ragu mengungkapkan ambisinya untuk bisa membela tim besar dan ia ingin meraih kursi di Yamaha sepeninggal Valentino Rossi.
Rossi saat ini sudah berusia 38 tahun dan makin mendekati pengujung kariernya. Ketiadaan Rossi di Yamaha nantinya bakal membuka kesempatan bagi pebalap lainnya untuk menunggangi salah satu tim favorit juara tersebut.
"Tentu saja ambisi saya adalah duduk di tim resmi Yamaha. Karena bila seorang pebalap ingin bersaing dalam perburuan juara, maka ia butuh motor yang bagus."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila saya bisa terus bekerja sama dengan Yamaha maka tentunya hal itu akan menyenangkan," tutur Zarco seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
 Valentino Rossi belum memberikan keterangan secara jelas terkait batas kariernya di MotoGP. (Foto: AFP PHOTO / JAVIER SORIANO) |
Zarco tanpa sungkan menyatakan bahwa ia juga ingin jadi pengganti Rossi di Yamaha.
"Bila itu terjadi, maka hal itu akan menyenangkan. Namun Rossi sendiri telah menyatakan bahwa ia akan terus bertahan saat ia merasa masih tampil cepat."
 Johann Zarco tampil cukup tampil apik di MotoGP musim ini. (Foto: AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO) |
"Saya tentu harus jadi yang terbaik untuk bisa memenangkan kursi yang ditinggalkan Valentino Rossi nantinya. Hal itu bakal jadi tujuan hebat dan mimpi semua pebalap," kata Zarco.
Bersama tim Yamaha Tech 3, Zarco jadi salah satu pebalap kuda hitam musim ini. Pebalap asal Perancis ini duduk di posisi keenam dengan nilai 117 poin, membuat dirinya sebagai pebalap tim satelit terbaik musim ini.
(ptr)