Menpora Segera Cairkan Bonus SEA Games dan ASEAN Paragames
Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Senin, 02 Okt 2017 18:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, pihaknya akan segera mencairkan bonus bagi para atlet yang telah mempersembahkan medali emas buat Indonesia di ajang SEA Games dan ASEAN Paragames 2017 Malaysia.
Hal itu diucapkan Menpora usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima para atlet ASEAN Paragames 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10) siang.
Para peraih medali emas SEA Games maupun ASEAN Paragames akan diberikan bonus sebesar Rp200 juta untuk nomor perorangan. Sedangkan untuk kategori beregu atau team dengan tiga atlet atau lebih sebesar Rp100 juta.
Peraih medali perak diganjar bonus Rp30 juta Untuk perorangan Rp30 juta, beregu Rp25 juta. Adapun medali perunggu perorangan Rp30 juta dan beregu Rp15 juta. Jumlah bonus untuk kategori beregu itu diberikan per atlet.
Sementara pelatih yang membawa atletnya memperoleh bonus medali emas diganjar Rp60 juta, perak Rp40 juta, dan perunggu Rp25 juta.
Selain itu, bonus tambahan berupa status Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga telah disiapkan sebagai upaya pemerintah menjamin masa depan atlet.
"Kami telah melakukan persiapan terkait bonus ini jauh-jauh hari. Baik bonus fresh money, maupun bonus tambahan yakni menjadi PNS," kata Imam di Istana Negara.
Imam menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kemendikbud terkait penyesuaian para atlet Paragames untuk menjadi PNS.
"Penyesuaian ini ke depan solusinya adalah setiap pelatnas harus ada home schooling karena tidak mungkin mengikuti pendidikan atau perkuliahan secara reguler."
"Tanpa (home schooling) itu, masa depan mereka akan ada kesulitan. Dengan demikian, ini yang menjadi konsentrasi kami," tambahnya.
Menpora menegaskan, suasana pelatnas yang berada di satu titik menjadi salah satu keunggulan atlet Paragames bisa meraih gelar juara umum di Malaysia.
Pemusatan di satu tempat itu membuat semua kegiatan bisa terkontrol dan terpantau mulai dari gizi, nutrisi, vitamin, peralatan, akomodasinya bahkan hingga psikologinya.
"Ini menjadi penting. Untuk itu, seluruh pelatnas Asian Games dan Asian Paragames agar dapat juga berada satu titik di kawasaan unggul agar dapat terkontrol dengan baik," tukasnya. (bac)
Hal itu diucapkan Menpora usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima para atlet ASEAN Paragames 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10) siang.
Para peraih medali emas SEA Games maupun ASEAN Paragames akan diberikan bonus sebesar Rp200 juta untuk nomor perorangan. Sedangkan untuk kategori beregu atau team dengan tiga atlet atau lebih sebesar Rp100 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peraih medali perak diganjar bonus Rp30 juta Untuk perorangan Rp30 juta, beregu Rp25 juta. Adapun medali perunggu perorangan Rp30 juta dan beregu Rp15 juta. Jumlah bonus untuk kategori beregu itu diberikan per atlet.
 Menpora RI, Imam Nahrawi, saat memberikan motivasi para atlet ASEAN Paragames 2017 sebelum berangkat ke Malaysia. (Dok. Kemenpora) |
Lihat juga:Duel Spanyol XI vs Catalonia XI |
"Kami telah melakukan persiapan terkait bonus ini jauh-jauh hari. Baik bonus fresh money, maupun bonus tambahan yakni menjadi PNS," kata Imam di Istana Negara.
 Cabor renang menjadi salah satu pendulang emas terbanyak bagi Indonesia di SEA Games 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
"Penyesuaian ini ke depan solusinya adalah setiap pelatnas harus ada home schooling karena tidak mungkin mengikuti pendidikan atau perkuliahan secara reguler."
"Tanpa (home schooling) itu, masa depan mereka akan ada kesulitan. Dengan demikian, ini yang menjadi konsentrasi kami," tambahnya.
Menpora menegaskan, suasana pelatnas yang berada di satu titik menjadi salah satu keunggulan atlet Paragames bisa meraih gelar juara umum di Malaysia.
Pemusatan di satu tempat itu membuat semua kegiatan bisa terkontrol dan terpantau mulai dari gizi, nutrisi, vitamin, peralatan, akomodasinya bahkan hingga psikologinya.
"Ini menjadi penting. Untuk itu, seluruh pelatnas Asian Games dan Asian Paragames agar dapat juga berada satu titik di kawasaan unggul agar dapat terkontrol dengan baik," tukasnya. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK