Jakarta, CNN Indonesia -- Jadwal libur sehari dimanfaatkan dengan baik oleh para penggawa Bali United beserta tim ofisial. Mereka menyempatkan diri mengunjungi pos pengungsian korban dampak aktifnya Gunung Agung yang berada di Desa Klungkung, Bali.
Kepala Pelatih Bali United, Widodo Cahnyono Putro mengatakan, Senin (2/10) memang menjadi jadwal libur bagi para penggawa Serdadu Tridatu itu. Mereka libur setelah sebelumnya melakoni laga tandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jumat (29/9).
"Karena jadwalnya memang libur. Kami juga sudah menjadwalkan pemain untuk mengunjungi pengungsi yang berada di Klungkung," kata Widodo melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com, Senin(2/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Bali United libur setelah sebelumnya melakoni laga tandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jumat (29/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Lanjut Widodo, ada beberapa pemain yang tidak ikut serta dalam kegiatan amal tersebut. Di antaranya, lima pemain yang dipanggil ke timnas yakni Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Ricky Fajrin, Taufiq dan Fadil Sausu.
"Ada juga beberapa pemain lain yang tidak ikut karena ada keterlambatan kedatangan pesawat, tapi selebihnya ikut termasuk ofisial tim," jelasnya.
Selama berada di pengungsian, penggawa Bali United memberikan bantuan, baik makanan, kebutuhan air besih maupun keperluan perlengkapan bayi seperti popok bayi. Mereka juga bekerja sama dengan sponsor yang selama ini mendukung Bali United.
 Bali United tak bisa meraih puncak klasemen sementara Liga 1 setelah kalah 2-3 dari Bhayangkara FC. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Selain itu, Gede Sukadana dan kawan-kawan juga memberikan bola dan mengajak para pengungsi bermain bersama. Pemain juga menyempatkan waktu untuk sedikit berbincang-bincang dengan pengungsi.
"Banyak pemain yang saya tanya mereka tidak kuat berlama-lama berada di pengungsian karena mereka tidak tega dengan kondisi para pengungsi. Masalahnya, mereka tidak tahu sampai kapan mereka harus meninggalkan rumah mereka dan tinggal di pengungsian," terang Widodo.
Seperti diketahui, kondisi Gunung Agung sampai sekarang masih berstatus awas. Kendati demikian, belum dapat dipastikan kapan gunung berapi dengan tinggi 3.031 mdpl itu akan meletus.
"Bantuan lain saya lihat juga ada, tapi kan tidak tahu itu bisa bertahan sampai kapan karena tidak tahu cukup atau tidak. Saya ikut merasakan bagaimana yang orang tua rasakan, berat hati harus meninggalkan rumah mereka," ungkapnya.
Sementara itu, setelah libur sehari, para pemain Bali United akan kembali berlatih seperti biasa, Selasa (3/10) pagi. Mereka akan menjalani persiapan sebelum laga selanjutnya di kompetisi Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (8/10).