Rokok di Ruang Ganti Menjadi Pemicu Pemecatan Ancelotti

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Selasa, 03 Okt 2017 05:13 WIB
Sebelum kekalahan dari Paris Saint-Germain, ruang ganti Bayern Muenchen sudah tidak kondusif. Terjadi keretakan hubungan antar pelatih dan pemain
Carlo Ancelotti dianggap terlalu lembek dan santai oleh para pemain Bayern Muenchen. (AFP PHOTO / GUENTER SCHIFFMANN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain pekan lalu meledakkan apa yang terjadi di ruang ganti Bayern Muenchen dan membuat Carlo Ancelotti dipecat.

Sebelum kekalahan di partai Liga Champions 2017 itu, hubungan Ancelotti dan beberapa pemain memang renggang.


Kicker memberitakan keretakan hubungan di tubuh Die Rotten terjadi karena gaya kepemimpinan Ancelotti yang tidak sesuai dengan pemain Bayern.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ancelotti dinilai terlalu lembek dan membuat para pemain jengah. Arjen Robben mengungkapkan latihan yang didapat anaknya di tim muda Bayern lebih baik ketimbang latihan yang diterapkan Ancelotti.

Hal itu memicu beberapa pemain untuk melakukan latihan secara rahasia karena Ancelotti melarang anak asuhnya mengadakan latihan terpisah.

Mantan pelatih Juventus itu baru sekali memasukkan sesi analisis video, yakni ketika Bayern akan menghadapi PSG.

Selain itu, Ancelotti juga mengizinkan pelatih kebugaran merokok di ruang ganti.

Laporan lain menyebutkan pada saat turun minum Ancelotti lebih seperti seorang penceramah yang kerap mengeluarkan kata-kata motivasi.


Kepemimpinan ala Ancelotti lantas membuat beberapa pemain senior seperti Manuel Neuer, Thomas Mueller dan Phillipp Lahm mengadu kepada manajemen. Jerome Boateng, Kingsley Coman, Joshua Kimmich dan Mats Hummels pun disebut sebagai pemain yang tidak nyaman menjalani gaya santai Ancelotti selama di Bayern. (nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER