Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla siap melawan Presiden Joko Widodo. Ajakan bertanding satu lawan satu dilayangkan JK, Selasa (3/10).
Pertandingan antara JK dan Jokowi tidak terjadi di arena politik, namun di atas lapangan panahan. JK membocorkan rencananya untuk bertanding panahan dengan Jokowi saat mengunjungi kawasan pembangunan arena olahraga untuk Asian Games 2018 di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
"Ini buat persiapan melawan Pak Jokowi," kata JK sesaat sebelum memanah di Lapangan Panahan GBK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pernah mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni TNI Angkatan Darat di Kota Bogor, Jawa Barat, 22 Januari lalu.
Alasan Jokowi menyukai panahan karena olahraga tersebut membutuhkan konsentrasi sehingga pemain harus bisa fokus. Selain itu, beberapa aspek dari panahan sarat dengan makna yang bisa diterapkan sebagai falsafah kehidupan.
Sementara, JK baru kali ini terlihat memainkan olahraga panahan. Ia sempat bingung menarik busur dan membidik sasaran saat mencoba olahraga tersebut.
Politisi senior Partai Golkar itu sempat dua kali meluncurkan busur ke sasaran tembak. Hasilnya, ia sukses mendaratkan busur panah ke area lingkaran berwarna merah dan hitam yang berjarak 10 meter.
 Jusuf Kalla mengaku siap menantang Jokowi dalam duel panahan. (Foto: CNN Indonesia/Lalu Rahadian) |
Melawan Juara Dunia BulutangkisSebelum memanah, JK juga sempat melawan juara dunia ganda campuran bulutangkis Lilyana Natsir dan Tontowi Ahmad, saat berkunjung ke Pelatnas Bulutangkis di Cipayung, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan, JK bersama Ketua PBSI Wiranto sempat beberapa kali memukul kok yang dilepaskan Tontowi/Liliyana.
Kunjungan ke Pelatnas Cipayung dan Komplek GBK dilakukan JK dalam rangka memantau pembangunan sarana menuju Asian Games 2018. Menurutnya, pembangunan dapat dirampungkan pada Desember mendatang.
"Kalau ini (Stadion GBK) diharapkan selesai Desember. Kalau yang lainnya ada November, ada juga yang baru selesai belakangan seperti velodrome," katanya.
JK menjamin pencairan anggaran untuk menunjang pembangunan arena olahraga bakal dipercepat. Menurutnya, pemerintah akan memangkas birokrasi pencairan dana untuk infrastuktur Asian Games sehingga penyaluran uang bisa dilakukan hanya dalam waktu satu pekan.
"Saya minta proses dari permintaan menuju pencairan dari sebulan jadi seminggu. Nanti birokrasi akan dipersingkat, tidak lagi berliku-liku," tuturnya.
Dalam kunjungannya, JK sempat meninjau kemajuan pembangunan arena bisbol, Akuatik, Istora Senayan, Stadion Utama GBK, dan Panahan. Ia juga mengunjungi kawasan pelatnas bulutangkis di Cipayung dan Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah.