Timnas Indonesia U-16 Batal Lawan Malaysia

Jakarta, CNN Indonesia -- Laga uji coba Timnas U-16 melawan Malaysia yang dijadwalkan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10) dipastikan batal. Hal itu sudah dikonfirmasi oleh Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/10).

Melalui sambungan telepon Fakhri mengatakan, dirinya baru mendapatkan informasi batalnya laga uji coba tersebut dari PSSI, Selasa (3/10) sore.

"Kalau dari surat yang dikirim ke saya, Malaysia tidak siap karena persiapan mereka terlalu mepet," kata Fakhri.

Lihat juga: Luis Milla Setuju Sandy Walsh Gabung Timnas Indonesia

Sebelumnya, Fakhri meminta para pemainnya di Timnas U-16 kumpul di Jakarta, Kamis (5/10). Sebab itu ia bersyukur informasi dan kepastian pembatalan datang sebelum pemain datang.

Timnas Indonesia U-16 dipastikan batal menjajal kekuatan Malaysia. (Dok. PSSI)

"Ini bagus lebih cepat (informasi pembatalannya). Setahu saya tiket (pemain ke Jakarta) juga belum dibeli," ungkapnya.

Batalnya laga tersebut di mata Fakhri bisa berdampak positif tapi juga negatif.

Lihat juga: Duel Spanyol XI vs Catalonia XI

"Positifnya, para pemain asuhannya bisa melanjutkan sekolah. Mereka tidak perlu terpotong lagi jadwal sekolahnya setelah meninggalkan sekolah cukup lama," ungkapnya.

"Negatifnya, kami belum bisa melihat peta kekuatan Malaysia. Sampai saat ini kami berlum pernah bertemu dengan Malaysia," imbuh Fakhri.

Timnas Indonesia U-16 sudah memastikan lolos ke Piala Asia U-16 2018. (Dok.PSSI)

Sebab itu, kata Fakhri menambahkan, saat diminta untuk melakoni laga uji coba melawan Malaysia, dia langsung setuju. Pasalnya, menjajal kekuatan Malaysia di uji coba bisa lebih mudah ketimbang ketemu langsung di kompetisi.

Sementara itu, Fakhri menyebut dia juga sempat mendapat informasi dari PSSI untuk dicarikan opsi lawan lagi pengganti Malaysia untuk jadwal yang sama, Minggu (8/10). Tapi, ternyata PSSI tidak bisa menemukan lawan penggantinya.

Lihat juga: Sandy Walsh: Kenangan Seporsi Nasi Goreng dan Indonesia

"Saya juga butuh kepastian karena saya harus memastikan jadwal keberangkatan pesawat dari Bontang ke Balikpapan. Kalau tidak dadakan bisa dibatalkan (tiket pesawatnya)."

"Untuk uji coba lain selain tanggal 8, saya belum dapat informasi lagi," ujar Fakhri.