Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Timnas Indonesia U-19, Saddil Ramdani, berterimakasih kepada netizen yang pernah menghujatnya beberapa waktu lalu.
Nama Saddil kerap menjadi sasaran hujatan para netizen dalam perjalanan Timnas Indonesia U-19 dalam beberapa waktu terakhir. Winger Persela Lamongan itu bahkan pernah dihujat netizen atau warganet di media sosial lantaran mendapat kartu merah di babak pertama laga semifinal Piala AFF U-18 melawan Thailand bulan lalu.
Ia kemudian kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen usai gagal mengeksekusi penalti pada laga persahabatan melawan Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (4/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski mendapat tekanan besar, Saddil mengakui pengalaman pahit tersebut justru semakin menambah semangatnya untuk tampil lebih baik. Dalam uji coba lawan Timnas Thailand U-19 di Stadion Wibawa Mukti (8/10), Saddil menyumbang satu gol di menit ke-88.
"Ya, Alhamdulillah saya sangat bersyukur, karena ini adalah pembuktian saya. Tapi pertama-tama, terima kasih kepada yang selama ini menghujat saya," kata Saddil seusai pertandingan.
 Tendangan kaki kiri Saddil Ramdani berbuah gol ketiga untuk Timnas Indonesia U-19. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Saya sangat termotivasi, karena apa? Karena saya ingin membuktikan bahwa saya tidak seperti yang mereka bayangkan. Saya juga ingin belajar dari kesalahan," ucap Saddil menambahkan.
Lebih lanjut, Saddil juga tak lupa berterimakasih kepada para pendukung yang masih setia menyemangatinya meski ia melakukan sejumlah kesalahan. "Kenapa? Karena tanpa mereka, saya bukan apa-apa," ucap Saddil.
Gol Saddil sendiri tercipta lewat proses yang apik. Pemain bernomor punggung 15 ini menerobos pertahanan Thailand dari sisi kiri. Saddil lalu mengakhiri aksinya dengan tendangan kaki kiri ke arah tiang dekat dan bola pun meluncur masuk ke gawang.
Gol Saddil tersebut menjadi penutup performa gemilang Timnas Indonesia U-19. Skuat asuhan Indra Sjafri mengakhiri laga dengan skor 3-0.