Manajer Mulai Susun Rencana Rio Haryanto ke Formula E

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, membuka peluang bagi pebalap 24 tahun itu tampil di Formula E musim 2017/2018. Hunnisett mengatakan masa depan Rio di Formula E akan ditentukan dalam beberapa bulan ke depan.

Peluang Rio tampil di Formula E terbuka setelah mantan pebalap Formula One (F1) itu mendapat undangan untuk menjajal mobil Spark SRT_01E di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia, Spanyol, 3 Oktober lalu.

Lihat juga: Pelatih Thailand: Suporter Timnas Indonesia Luar Biasa

Rio yang diundang langsung pihak Formula E, menghabiskan 30 putaran di Sirkuit Ricardo Tormo. Usai melakukan tes di Valencia, mantan pebalap Manor Racing itu mengaku akan berusaha mendapat kesempatan tes bersama salah satu tim di Formula E.

Rio Haryanto menghabiskan 30 putaran menggunakan mobil Formula E dalam tes di Valencia. (Sam Bloxham/LAT/Formula E)

Hunnisett mengatakan peluang Rio untuk tampil di ajang Formula E sangat terbuka. Namun, pria asal Inggris itu memastikan hingga kini belum ada kepastian mengenai posisi Rio di Formula E.

"Saya harap kami bisa membuat rencana beberapa bulan ke depan. Belum ada keputusan apapun yang diambil sejauh ini. Ya, mungkin semua akan jelas beberapa bulan ke depan,” ujar Hunnisett kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/10).

Rio Haryanto diputus kontrak oleh Manor Racing di F1 2016. (Manor Grand Prix Racing Ltd)

Hunnisett punya waktu kurang dari dua bulan untuk menjadikan Rio sebagai salah satu pebalap Formula E musim 2017/2018. Pasalnya, musim baru akan dimulai di GP Hong Kong, 2 Desember mendatang.

Setidaknya ada tiga posisi pebalap yang lowong untuk Formula E musim 2017/2018. Dari sepuluh tim di Formula E musim 2017/2018 ada dua tim yang komposisi pebalapnya belum lengkap: MS&AD Andretti dan Venturi Team.

Lihat juga: PSSI Puji Suporter Timnas Indonesia yang Makin Dewasa

Andretti hanya memiliki Antonio Felix da Costa dan belum memilih pebalap kedua. Sementara dua posisi pebalap di tim Venturi masih lowong.

Rio sendiri tidak pernah tampil di ajang balap mobil single seat sejak dilepas Manor Racing pada Formula One (F1) 2016. Manor memutus kontrak Rio setelah GP Jerman, 31 Juli 2016, setelah kubu Rio tidak mampu membayar pelunasan kontrak. (har/bac)