Bejo Sugiantoro Berhasrat Melatih Persebaya Surabaya
CNN Indonesia
Rabu, 11 Okt 2017 23:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak sedikit mantan pesepak bola yang melanjutkan karier sebagai pelatih. Sugiantoro merupakan salah satu sosok yang memiliki mimpi menukangi sebuah kesebelasan di masa depan.
Sebagai legenda sepak bola yang berasal dari Persebaya Surabaya, Sugiantoro berharap bisa ikut berkontribusi untuk tim yang dibanggakannya itu. Setelah gantung sepatu, mantan pemain yang akrab disapa Bejo itu ingin tetap berkontribusi di klub berjuluk Bajul Ijo.
Menyadari belum memiliki lisensi A AFC yang menjadi standar pelatih kepala di Liga 1, pemain yang pernah menjadi pemain inti di lini belakang Timnas Indonesia itu tidak berharap banyak menjadi pelatih utama.
"Saya dibesarkan di Surabaya, kalau ada peluang [melatih] ke sana dan saya dipercaya manajemen nantinya entah menjadi asisten pelatih musim depan, saya dengan senang hati bakal menerima," kata Bejo kepada CNNIndonesia.com, Rabu (11/10), di sela-sela pelatihan lisensi B AFC di Sawangan. Jawa Barat.
"Mungkin sebagai kebanggaan, sebuah sumbangsih melalui ilmu baru yang saya dapat di Lisensi B AFC ini saya ingin membantu kemajuan sepak bola Surabaya. Entah nanti saya dilibatkan untuk di usia muda atau di bawahnya lagi, tergantung manajemen," lanjutnya.
Hasrat Bejo melatih tidak berhenti di level klub, pemain yang pernah lekat dengan nomor punggung lima itu juga punya mimpi melatih Timnas Indonesia setelah memiliki bekal yang cukup.
"Kalau di timnas belum kebayang. Saya merasa ilmu saya masih kurang. Jadi pelatih itu beda dengan pemain. Kemampuan pas-pasan sudah bisa main di liga, kalau pelatih enggak bisa, tanggung jawabnya lebih besar. Semua mantan pemain yang sekarang ambil lisensi A, B, C AFC pasti arahnya mau menjadi pelatih timnas. Tinggal tunggu rezekinya," ucap Bejo.
Sebagai legenda sepak bola yang berasal dari Persebaya Surabaya, Sugiantoro berharap bisa ikut berkontribusi untuk tim yang dibanggakannya itu. Setelah gantung sepatu, mantan pemain yang akrab disapa Bejo itu ingin tetap berkontribusi di klub berjuluk Bajul Ijo.
Menyadari belum memiliki lisensi A AFC yang menjadi standar pelatih kepala di Liga 1, pemain yang pernah menjadi pemain inti di lini belakang Timnas Indonesia itu tidak berharap banyak menjadi pelatih utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Sugiantoro dan beberapa mantan pemain sepak bola nasional menjalani pelatihan lisensi B AFC yang digelar PSSI. (Dok.PSSI) |
"Mungkin sebagai kebanggaan, sebuah sumbangsih melalui ilmu baru yang saya dapat di Lisensi B AFC ini saya ingin membantu kemajuan sepak bola Surabaya. Entah nanti saya dilibatkan untuk di usia muda atau di bawahnya lagi, tergantung manajemen," lanjutnya.
Hasrat Bejo melatih tidak berhenti di level klub, pemain yang pernah lekat dengan nomor punggung lima itu juga punya mimpi melatih Timnas Indonesia setelah memiliki bekal yang cukup.
"Kalau di timnas belum kebayang. Saya merasa ilmu saya masih kurang. Jadi pelatih itu beda dengan pemain. Kemampuan pas-pasan sudah bisa main di liga, kalau pelatih enggak bisa, tanggung jawabnya lebih besar. Semua mantan pemain yang sekarang ambil lisensi A, B, C AFC pasti arahnya mau menjadi pelatih timnas. Tinggal tunggu rezekinya," ucap Bejo.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK