Jakarta, CNN Indonesia -- Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan menyisakan sejumlah hal kontroversial. Salah satunya adalah perbincangan antara striker Kolombia Radamel Falcao dan gelandang timnas Peru Renato Tapia di tengah lapangan.
Keduanya tertangkap kamera sedang terlibat perbincangan di tengah lapangan. Falcao dan Tapia diduga membahas soal kemungkinan bermain imbang saat kedua tim bersua pada laga pamungkas zona CONMEBOL di Lima, Peru, Rabu (11/10) pagi WIB.
Falcao tak memungkiri berbincang dengan Tapia saat laga berlangsung. Namun, Falcao mengaku hanya berniat memberikan informasi terkait hasil pertandingan lain antara timnas Brasil melawan Chile.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Falcao mengatakan ketika itu dia hanya berusaha memberi Tapia kalau posisi Kolombia dan Peru cukup aman di kualifikasi Piala Dunia 2018 karena Chile kalah dari Brasil.
 Pembicaraan yang terjadi antara Radamel Falcao dengan Renato Tapi memicu spekulasi adanya pengaturan skor. (AFP PHOTO / Ernesto BENAVIDES) |
"Kami tahu apa yang terjadi di pertandingan lain (Brasil vs Chile). Kami bermain dengan (pengetahuan tentang) hasil laga lainnya dan pada saat itu saya mencoba untuk menginformasikannya (Tapia)," kata Falcao seperti dikutip
The Guardian.
Hasil imbang melawan Peru membuat timnas Kolombia lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2018. Sementara Peru melaju ke babak playoff dengan menghadapi timnas Selandia Baru, November 2017.
Timnas Chile yang merupakan tim favorit harus mengubur impian lolos ke putaran Piala Dunia 2018 setelah kalah 0-3 dari Brasil.
 Pertandingan antara Kolombia melawan Peru berakhir imbang 1-1. (AFP PHOTO / Ernesto BENAVIDES) |
Padahal, timnas Chile hanya membutuhkan hasil imbang melawan Brasil untuk lolos langsung atau kalah dengan skor 1-2 untuk mengantongi tiket playoff.
Tapia juga tak menampik dia berbicara kepada Falcao soal peluang kedua tim lolos ke Rusia jika bermain imbang. Namun, dia memastikan timnas Peru tetap berusaha memenangi laga.
"Dalam lima menit terakhir, para pemain Kolombia mendekati kami. Mereka mengetahui situasi (hasil pertandingan) di laga lainnya," kata Tapia kepada
Panamericana TV.
"Jadi kami mengelola permainan seperti yang kami butuhkan. Saya berbicara dengan Radamel yang mengatakan kami berdua lolos (jika merujuk klasemen akhir). Namun, ini sepak bola dan kami bermain untuk menang," ujarnya.