Jakarta, CNN Indonesia -- Dukungan untuk dunia sepak bola nasional terus diberikan pemerintah di tiga tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Meski belum maksimal, tapi hal itu cukup membuat pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri senang.
Indra mengatakan sejauh ini Presiden Jokowi sudah memberikan perhatian khusus buat sepak bola. Terlebih, hubungan bagus juga terjalin antara Jokowi dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
“Yang jelas perhatian beliau (Presiden Jokowi) ke sepak bola ada. Termasuk hubungan beliau dengan Ketum (PSSI) sangat baik,” kata Indra Sjafri kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi harmonis dan sinergi yang dibangun antara pemerintah dengan PSSI itu yang diharapkan Indra bisa membawa dampak positif kepada sepak bola Indonesia.
 Presiden Jokowi sering menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia. (Screenshoot via Twitter/@jokowi) |
“Yang jelas kalau Timnas Indonesia U-19 main, Presiden Jokowi sangat memperhatikan,” ungkapnya.
Di sisi federasi, Indra menilai adanya pergantian kepengurusan membuat banyak hal bergerak ke arah yang positif. Diukur dari banyaknya terobosan-terobosan yang dibuat selama setahun terakhir yang dilakukan PSSI.
Salah satu terobosan yang dibuat PSSI belakangan ini adalah membuat kurikulum sepak bola, memperbanyak infrastruktur, serta memperbanyak pelatih berkualitas melalui bentuk kepelatihan yang digelar.
"Saya berharap ke depan hubungan PSSI dengan pemerintah harus saling menjaga, untuk saling mendukung baik pemikiran, terutama dana,” sebutnya.
Butuh Lapangan SintetisSementara itu Koordinator Timnas PSSI, Fanny Riawan, memberikan pandangannya secara objektif atas apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi di tiga tahun masa jabatannya.
“Di era Jokowi ini kan PSSI disanksi. Tapi, di era beliau juga sanksi dicabut lagi. Di era beliau juga ada percepatan sepak bola Indonesia,” kata Fanny kepada
CNNIndonesia.com.
 Presiden Jokowi diharapkan Indra Sjafri terus bisa memajukan sepak bola Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Terbaru adalah inisatif Jokowi untuk melakukan percepatan pembangunan sepak bola nasional. Bahkan, mantan Wali Kota Surakarta itu sempat menggelar Rapat Terbatas (Ratas) untuk membahas hal tersebut.
Fanny berharap, percepatan itu tidak hanya sebatas wacana belaka. Melainkan juga harus direalisasikan supaya sepak bola Indonesia bisa kembali menjadi Macan Asia.
“Harapan saya rencana percepatan sepak bola jangan hanya di atas kertas. Kalau pemerintah bisa membangun jalan tol, pelabuhan, airport, saya sebagai insan bola ingin pemerintah membangun banyak lapangan sepak bola sintetis, supaya anak-anak kita kalau musim hujan tetap bisa main,” ucap Fanny.