Klopp Bertanggung Jawab atas Buruknya Pertahanan Liverpool

Jakarta, CNN Indonesia -- Liverpool kembali gagal meraih kemenangan di lanjutan Liga Primer Inggris. Setelah dua kali beruntun ditahan Newcastle United dan Manchester United, The Reds kalah 1-4 dari Tottenham Hotspur pada pekan kesembilan.

Lihat juga: Rossi: Zarco dan Iannone Lawan 'Terburuk'

Manajer Juergen Klopp menimpakan kesalahan pada dirinya sendiri. Masalah pertahanan Liverpool diakuinya menjadi titik lemah yang membuat anak asuhnya belum mampu bersaing di papan atas.

Kalah dari Spurs menurunkan peringkat Jordan Henderson dan kawan-kawan. Selain terperosok ke peringkat kesembilan, Liverpool juga menjadi kesebelasan yang memiliki catatan kebobolan terburuk kelima di Liga Primer Inggris musim ini.

Liverpool menjadi salah satu kontestan Liga Primer Inggris 2017/2018 yang memiliki catatan kebobolan buruk.(Reuters/Matthew Childs)

Sudah 16 kali gawang Simon Mignolet dibobol lawan. Catatan Liverpool dalam jumlah kebobolan hanya lebih baik dari Stoke City, Crystal Palace, Everton, West Ham United dan Watford.

“Saya bertanggung jawab. Saya tidak melatih tipe bertahan untuk bola lemparan ke dalam. Gol kedua, kami kehilangan bola dan Son [Heung Min] lebih cepat,” komentar Klopp mengenai pertahanan Liverpool seperti dilansir BBC.

Juergen Klopp merasa bertanggung jawab atas buruknya performa pertahanan Liverpool. (Reuters/Carl Recine)

“Kami menguasai bola 60 sampai 70 persen, tetapi setelah 2-0, Anda melihat golnya, apa yang kami lakukan di sekitar gawang, pertahanan terlalu mudah dibobol, kami berada dalam situasi seperti ini terus sepanjang musim,” sambung mantan pelatih Borussia Dortmund dan Mainz.

Dalam konferensi pers usai laga, Klopp juga mengutarakan kekecewaan atas penampilan pemain Liverpool yang membuat pertandingan menjadi mudah bagi Tottenham Hotspur.

Menurut Klopp Tottenham pantas mendapat kemenangan karena memang berada pada performa terbaik ketimbang anak asuhnya.

Lihat juga: Klasemen MotoGP 2017 Usai Marquez Kalahkan Rossi

“Kami memiliki kesempatan, mencetak satu gol dan pertandingan kembali berjalan. Anda masih bisa memperbaiki kesalahan ketika tertinggal satu gol dari Tottenham. Gol ketiga terjadi karena tidak konsentrasi. Empat kesalhan dari kami dan Dele bahkan tidak menendang bola dengan sebaik mungkin,” jelas Klopp.

“Setelah sepuluh menit babak kedua berjalan kami kembali kebobolan. Itu menunjukkan masalah pada pertandingan ini, itu semua tanggung jawab kami,” tambahnya.