Persela Lolos Degradasi, Aji Santoso Ingat Choirul Huda

CNN Indonesia
Senin, 23 Okt 2017 13:34 WIB
Persela Lamongan lolos degradasi dari Liga 1 usai mengalahkan Persib Bandung 1-0. Aji Santoso pun teringat mendiang kiper Persela, Choirul Huda.
Aji Santoso mempersembahkan keberhasilan Persela bertahan di Liga 1 untuk almarhum Chorul Huda. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persela Lamongan akhirnya aman dari ancaman degradasi dari Liga 1 musim ini. Kepastian itu didapat tim asuhan Aji Santoso setelah mengalahkan Persib Bandung 1-0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (22/10).

Adalah gol tunggal striker Laskar Joko Tingkir, Samsul Arif yang menjadi penentu keberhasilan timnya bertahan di Liga 1.

Aji lantas mengucap syukur atas keberhasilan ini. Mantan pelatih Arema FC itu bahkan langsung mengingat sosok mendiang kiper Persela, Choirul Huda, pemain setia di klub tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemenangan ini kami persembahkan untuk Almarhum Choirul Huda," ujar Aji menanggapi keberhasilan timnya.
Persela Lamongan memastikan tetap aman di Liga 1 setelah mengalahkan Persib Bandung 1-0. (Persela Lamongan memastikan tetap aman di Liga 1 setelah mengalahkan Persib Bandung 1-0. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Choirul Huda yang meninggal saat membela timnya lawan Semen padang dikenang sebagai pahlawan Persela. Dia mengembuskan napas di rumah sakit Dr. Soegiri Lamongan akibat mengalami benturan dengan rekan setim, Ramon Rodrigues, di bagian wajah.

Selain itu, Aji menerangkan para pemain dan jajaran pelatih akan segera melaksanakan kaul atau nazar setelah meraih sukses bertahan di Liga 1.

"Besok kami akan melaksanakan hajat, kalau Persela tidak degradasi akan potong gundul. Alhamdulillah Persela bisa tetap bertahan di Liga 1."

"Pertandingan selanjutnya walau sudah aman kami akan tetap tampil maksimal, paling tidak mengejar posisi lebih baik," terang Aji.

Aji menambahkan bahwa dalam sisa laga yang akan dimainkan Persela sebelum berakhirnya kompetisi, dia berharap para pemain tetap maksimal. Sebab, bukan tidak mungkin bahwa sisa pertandingan nanti akan menjadi ajang seleksi bagi semua pemain untuk menentukan skuat di musim depan.

"Ya, saya harapkan semua pemain tetap menjaga momentum di pertandingan sisa. Saya harap mereka tetap menunjukkan semua permainan terbaiknya, tetap tampil maksimal, karena akhir pertandingan nanti bisa menjadi ajang menjual dirin kemampuan para pemain," tegas mantan pelatih Timnas Indonesia itu.

Rasa syukur keberhasilan Persela lolos dari jurang degradasi juga disampaikan Samsul Arif, pencetak gol kemenangan Laskar Joko Tingkir.
Para pemain Persela memperlihatkan jersey Choirul Huda saat selebrasi gol ke gawang Persib. (Para pemain Persela memperlihatkan jersey Choirul Huda saat selebrasi gol ke gawang Persib. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
"Sejujurnya pada babak pertama kami banyak kesalahan, tapi babak kedua kami berubah dan bisa bikin gol dan menang, Persela bisa lolos degradasi pertandingan selanjutnya harus lebih fokus," kata Samsul.

Di lain pihak, keberhasilan Persela jadi ratapan Persib yang kini melorot ke peringkat ke-12 di bawah Laskar Joko Tingkir.

Pelatih Persib, Emral Abus, lantas mengungkapkan permohonan maaf kepada para pendukung Maung Bandung atau Bobotoh.

"Pertandingan berlangsung menarik. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi. Namun, kami masih belum bisa meraih hasil maksimal. Kami mohon maaf kepada Bobotoh."

"Sebenarnya sebelum pertandingan kami sudah menganalisis permainan Persela, agar kami bisa mengantisipasi mereka. Namun pada praktiknya di lapangan belum sesuai dengan harapan," terang Emral Abus.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER