Tahunnya Real Madrid di Penghargaan FIFA 2017

Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang penghargaan yang digelar FIFA kali ini tampaknya menjadi tahunnya bagi Real madrid. Pasalnya, Los Blancos mendominasi penghargaan tersebut, terutama di dua kategori bergengsi: pemain dan pelatih terbaik di dunia.

Di kategori pemain terbaik dunia, sang penyerang bintang El Real, Cristiano Ronaldo memenangkan penghargaan tersebut. CR7 mengalahkan dua rival terberat, Lionel Messi dan Neymar.

Ronaldo mendapat 43,16% suara dari para pemilih yang terdiri dari pelatih dan kapten tim nasional serta perwakilan jurnalis dari seluruh dunia yang negaranya terdaftar sebagai anggota FIFA. Sementara Lionel Messi meraih 19,25% suara. Sisa suara sebanyak 6,97% menjadi milik Neymar.

Lihat juga: Pemain Terbaik FIFA: Ronaldo dan Messi Tak Saling Pilih

FIFA juga menobatkan pelatih terbaik dunia kepada juru taktik Los Blancos, Zinedine Zidane. Pelatih asal Perancis itu mengalahkan rival terdekat, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dan Antonio Conte dari Chelsea.

Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane terpilih sebagai pemain serta pelatih terbaik FIFA 2017. (REUTERS/Eddie Keogh)

Pada daftar 11 pemain terbaik pilihan FIFA, Madrid lagi-lagi mendominasi. Tercatat lima pemain Madrid masuk dalam tersebut.

Duo bek El Real, Sergio Ramos dan Marcelo menghiasi lini belakang skuat fantasi tersebut. Di lini tengah ada nama Luka Modric dan Toni Kroos, sedangkan Cristiano Ronaldo sebagai penyerang.

Lihat juga: Ryan Giggs Tertarik Tangani Rival MU

Sedangkan rival Madrid, Barcelona menyumbangkan dua pemainnya di skuat tersebut yaitu Lionel Messi dan Andres Iniesta.

Sedangkan untuk gol terbaik atau FIFA Puskas Award jatuh kepada gol 'kalajengking' yang diciptakan striker Arsenal, Olivier Giroud.

Zinedine Zidane meraih penghargaan pelatih terbaik FIFA 2017 mengalahkan Massimiliano Allegri dan Antonio Conte. (REUTERS/Eddie Keogh)

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik dunia. Tahun lalu FIFA tidak menyelenggarakan pemilihan kiper terbaik.

Sukses Madrid meraih dua gelar Liga Champions pada musim 2015/2016 dan 2016/2017 tampaknya yang membuat para pemilih masih menambatkan pilihannya kepada pemain dan pelatih Madrid.

Lihat juga: Tolak Trial Eropa, Pihak Egy Maulana Ingin Kontrak Langsung

Seperti diketahui, FIFA menerapkan mekanisme pemilihan pemain dan pelatih terbaik berdasarkan pemungutan suara dari pelatih dan kapten timnas negara-negara anggota induk sepak bola dunia tersebut.