Buffon Batal Pensiun Jika Juventus Juara Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia -- Gianluigi Buffon memastikan dirinya akan pensiun pada akhir musim ini. Hanya kemenangan Juventus di Liga Champions yang akan membuatnya membatalkan rencana tersebut.

Kiper berusia 39 tahun itu berencana pensiun setelah Piala Dunia 2018. Dalam pidato setelah mendapat penghargaan kiper terbaik FIFA 2017, Buffon menyatakan ambisinya membawa Italia meraih gelar juara dunia yang kelima.

Lihat juga: Marquez Senggol Rossi Jadi Momen Tergila di MotoGP Australia

“Tidak ada yang bisa mengubah [pikiran saya] karena saya cukup yakin dengan pilihan yang saya buat. Saya orang yang tenang dalam arti saya tidak khawatir tentang masa depan, saya hanya harus menghadapinya dengan antusias,” ucap Buffon ketika diwawancara Sky.

“Akibatnya saya tidak akan mengubah segalanya untuk satu atau dua tahun lagi. Saya tidak berpikir saya bisa menambah atau mengurangi apa yang telah saya lakukan,” lanjut pemain yang mengawali karier bersama klub Parma.

Gianluigi Buffon mendapat gelar kiper terbaik FIFA 2017 pada usia 39 tahun. (AFP PHOTO / Ben STANSALL)

Keyakinan Buffon pensiun pada pertengahan tahun depan hanya bisa ditawar dengan keberhasilan Juventus meraih gelar Liga Champions. Seandainya bisa memenangi kompetisi antarklub di benua biru tersebut, Buffon membuka peluang bermain di turnamen Piala Dunia antarkub yang biasanya dimainkan pada akhir tahun.

“Satu-satunya jalan saya bisa kembali bermain adalah memenangi Liga Champions, maka saya bisa berkata ‘oke, kami akan mencoba memenangi Piala Dunia Antarklub’. Mungkin [Wojciech] Szczesny dan saya akan bergantian tampil, saya tidak tahu,” jelas pemilik 173 caps di Timnas Italia.

Gianluigi Buffon tiga kali merasakan final Liga Champions tanpa pernah menjadi juara. (Reuters / John Sibley)

“Tapi saya rasa dengan keberadaan kiper seperti dia [Szczesny] di sisi saya, maka normal jika saya pensiun tahun depan,” tambahnya.

Buffon belum pernah merasakan gelar Liga Champions selama 22 tahun berlaga di lapangan hijau. Prestasi terbaiknya di kompetisi antarklub nomor satu di Eropa itu adalah sebagai runner-up pada tahun 2003, 2015 dan 2017.

Lihat juga: Penalti Konyol di Thailand Jadi Viral