Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku tidak mengetahui kabar naturalisasi striker Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic. Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan pihaknya menyayangkan proses naturalisasi Spasojevic di luar rekomendasi Kemenpora.
Meski Kemenpora tidak mewajibkan, tapi Gatot mengatakan jika seseorang ingin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) harus melalui menteri yang terkait dengan status pekerjaan pemohon.
"Mungkin PSSI menggunakan pasal 10 ayat 1 di mana hanya disebutkan melalui Menteri. Bisa jadi PSSI melalui Menkumham," kata Gatot kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Undang-Undang No.12 Tahun 2006 Pasal 10 ayat 1 disebutkan: Permohonan pewarganegaraan diajukan di Indonesia oleh pemohon secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermaterai cukup kepada Presiden melalui Menteri.
 Ilija Spasojevic memiliki banyak pengalaman bermain di Liga Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Di UU tidak spesifik menyebut menteri tertentu. Tetapi alangkah baiknya permisi pada menteri teknis terkait, supaya kalau ada apa-apa bisa turut berbagi tanggung jawab. Tapi, kalau sudah mulai meninggalkan kementerian teknis, silakan saja," ucap Gatot.
Naturalisasi Spasojevic berbeda dengan proses naturalisasi Ezra Walian awal tahun ini. PSSI lebih dulu bersurat ke Kemenpora untuk mendapatkan rekomendasi ke Presiden sebelum diputuskan DPR.
[Gambas:Instagram]"Tempo hari bapaknya Ezra juga bukan via kami, tapi langsung ke Kemenkumham karena bukan atlet. Ezra saja yang kami rekomendasikan meski surat PSSI minta Ezra dan bapaknya. Dan itu sah. Tapi, saya tidak tahu yang di Bhayangkara FC ini atlet apa bukan," ucap Gatot.
Spasojevic mengungkapkan dirinya resmi menjadi WNI melalui akun Instagram. Mantan penyerang timnas Montenegro U-21 itu mengaku tidak sabar menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
“Akhirnya Saya Indonesia! Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam Merah Putih kebanggaan Garuda di Timnas Indonesia. Saya mohon dukungan seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola di Tanah Air. Salam hormat untuk PSSI yang telah memberi banyak bantuan agar keinginan ini terealisasi. Bangga menjadi Indonesia,” tulis Spasojevic.