Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain sayap Pusamania Borneo FC Terens Puhiri mengaku tak menyangka aksi 'solo run' yang dibuatnya kala menghadapi Mitra Kukar mendapat banyak sorotan. Ia pun senag dan bersyukur jika kini videonya jadi viral di media sosial.
Terens mengatakan, dirinya tidak berpikir apapun dengan aksinya mencuri bola lalu berlari kencang dan melewati bek tengah Mitra Kukar, Saepulloh Maulana, dan kiper Gerri Mandagi.
"Pertama senang dan bersyukur media luar negeri bisa ikut menyoroti. Pastinya dengan begitu Indonesia tidak kalah bersaing," kata Terens melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakui Terens, sebenarnya apa yang dilakukannya itu adalah hal yang biasa. Dalam setiap pertandingan, ia pasti akan memberikan apapun yang terbaik buat timnya, Borneo FC.
 Borneo FC Zabur Karuru |
"Saya anggap [aksi] itu biasa saja. Tapi
kan [berita heboh] itu biasa di Indonesia. Kalau ada apa-apa selalu ramai, mau itu bagus atau jelek," ujar Terens diiringi gelak tawa.
Berkat aksinya, Terens langsung disorot beberapa media luar negeri. Seperti media besar dari Brasil, Globoesporte yang menyamakan kecepatan mantan pemain Timnas Indonesia U-19 tersebut dengan Usain Bolt dan pemain sayap Manchester City, Leroy Sane.
 Nama Terens Owang Puhiri (kiri) mendadak tenar berkat aksi 'solo run' mencetak gol ke gawang Mitra Kukar. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) |
Begitu juga dengan media olahraga kenamaan Spanyol,
Marca, yang mengangkat aksi fenonemal Terens.
Marca menulis kecepatan pemain Papua itu sungguh menakjubkan.
Berbeda dengan
Globoesporte dan
Marca, media Inggris
Daily Mail melansir, Terens hanya mungkin menjadi pemain tercepat di dunia.
"Mengingat kurangnya teknologi di sepak bola Indonesia, kita tidak tak pernah tahu pasti kecepatan (Terens) Puhiri saat mencetak gol ketiga Borneo FC. Namun, bisa jadi di video itu ia mengalahkan kecepatan Leroy Sane," demikian tulis
Daily Mail.