Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Brunei Darussalam U-19 Takao Fujiwara mengakui anak asuhnya kesulitan menghadapi Timnas Indonesia U-19. Pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 Indonesia menang 5-0 di Stadion Paju, Selasa (31/10).
Brunei Darussalam langsung menerapkan stratgei 'parkir bus' melawan Timnas U-19 sehingga Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sempat dibuat kesulitan untuk mendobrak pertahanan rapat lawan di awal laga.
Skuat Garuda Nusantara tidak mudah menciptakan peluang dan mencetak gol ke gawang Brunei yang dibentengi seluruh pemain lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Takao menilai anak asuhnya sudah berupaya keras menahan serangan Indonesia, meskipun akhirnya kalah dengan kebobolan lima gol tanpa balas.
 Timnas Brunei Darussalam menjalani dua laga kontra Timnas Indonesia U-19 dalam dua bulan. (Dok. PSSI) |
"Kami menyadari bahwa pertandingan melawan Indonesia akan menjadi tantangan berat. Di babak pertama, pemain saya melakukan yang terbaik untuk mempertahankan kebuntuan, tapi gagal," kata Fujiwara, Kepala Pelatih Brunei Darussalam dalam situs resmi AFC.
Pada laga kualifikasi Piala Asia U-19, Timnas Indonesia mencetak gol lebih sedikit ke gawang Brunei dibanding ketika bertemu tim yang sama pada Piala AFF U-18 September lalu.
Fujiwara mengatakan, laga selanjutnya melawan tuan rumah Korea Selatan bakal lebih menantang. Pertandingan Brunei Darussalam bersama Korea Selatan bakal kembali digelar di Stadion Paju, Kamis (2/11).
"Pertandingan berikutnya akan lebih menantang, tapi kami akan terus berjuang untuk mencapai tujuan kami," ujarnya.