Marquez Akui Bermain Aman di MotoGP Malaysia

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Selasa, 31 Okt 2017 00:02 WIB
Pebalap Repsol Honda mengaku memilih untuk bermain aman di MotoGP Malaysia lalu. Ia tetap mengamankan posisi keempat daripada tampil gegabah.
Marc Marquez akui memilih bermain aman di MotoGP Malaysia akhir pekan lalu. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez gagal mengamankan gelar juara dunia 2017 di MotoGP Malaysia akhir pekan lalu. Ia masih harus bersaing ketat dengan pebalap Ducati Andrea Dovizioso pada balapan final di Valencia, Minggu (12/11).

Pebalap Repsol Honda itu memilih bermain aman dan hanya mampu finis keempat di Sirkuit Sepang. Kini, ia hanya menyisakan 21 poin dari rivalnya, Dovizioso yang punya peluang tampil sebagai juara dunia baru.

Menurut Marquez pilihan gaya membalapnya di Malaysia merupakan hal yang masuk akal mengingat penampilannya kurang apik di Sirkuit Sepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya tetap berusaha. Saya telah memulai balapan dengan agresif di awal, namun saya menyadari kedua Ducati lebih cepat dari saya dan ketika saya melewati Zarco (Johann), saya mengambil beberapa risiko."

"Jadi saya memutuskan untuk tetap di posisi keempat. Hal yang amat penting dalam lomba ini adalah mencoba dan menenangkan semua putaran dan tidak gegabah. [Itu penting] Untuk mencoba dan menemukan irama saya," beber pebalap 24 tahun itu.

Marquez pun tidak memusingkan dugaan team order yang dilakukan Ducati untuk memuluskan langkah Andrea Dovizioso menjadi juara musim ini.

Baginya pengaturan di dalam tim agar seorang pebalap menjadi juara adalah sesuatu yang lumrah.

"Jujur saja, bagi saya itu [team order] benar-benar normal. Maksud saya, meski Ducati tidak mengirimkan pesan, saya rasa terkadang tidak perlu dikatakan.”

“Sebagai pebalap profesional itu sangat normal dan saya sepenuhnya setuju dengan apa yang mereka lakukan dan itu pekerjaan bagus," ungkapnya. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER